nusantara

4 Tools Strategi Marketing Mixue Jadi Sorotan Pakar Pemasaran Unair, Konsep Bisnis yang Bisa Ditiru Pelaku Usaha di Indonesia

Jumat, 22 Maret 2024 | 18:08 WIB
Salah satu strategi marketing Mixue agar dekat dengan lidah konsumennya seperti ini "Ice Cream Geprek" yang identik dengan ayam geprek. (Realitasonline.id/Dokumen)

Meski dijual dengan harga murah, Mixue justru berhasil membuat produk bagus dan mampu bersaing di pasaran.

3. Komponen ketiga adalah place atau tempat. Distribusi perusahaan Mixue berhasil mengandalkan kekuatan relationship atau kemitraan yang banyak.

Tidak membutuhkan tempat yang mahal dan bagus, tetapi tempat yang ramai dan strategis, sehingga hal itulah yang membuat ekspansi Mixue makin masif.

4. Komponen keempat adalah promotion atau promosi. Mixue menggunakan media sosial marketing, seperti Instagram, Tiktok, dan sebagainya sehingga produknya mudah dikenal banyak orang dan viral.

Baca Juga: 2011 Toyota Avanza 1.3 G MPV Ini Sangat Nyaman Digunakan Saat Berkendara Dengan Keluarga Ketika Dalam perjalanan Jauh

Dari ulasan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair Jawa Timur itu penulis menangkap bahwa ada perbedaaan yang cukup mencolok antara Mixue-isasi dengan McDonaldisasi. Walau keduanya sama-sama berekspansi sebagai franchise.

Ekspansi Mixue lebih masif ketimbang McDonald, karena harganya lebih murah sehingga orang lebih mudah untuk membuka gerai.

Di sisi lain ada perbedaan kultur yang cukup mencolok dengan budaya makan masyarakat Indonesia kebanyakan bahwa orang Indonesia itu belum terbiasa makan roti dengan kentang. Burger masih menjadi budaya makan mewah, meski sekarang ini orang makan burger adalah biasa.

Berbeda halnya dengan es krim. Penulis melihat bagi masyarakat Indonesia es krim bukan lah makanan baru. Tapi sudah sangat familiar di lidah anak-anak, remaja, pemuda maupun dewasa dn lansiaa.

Di sisi lain meskipun cara masuknya Mixue dan McDonald sama, tapi tetap saja keduanya berbeda.

Baca Juga: Punya Jiwa yang Bebas: Ini Dia 5 Hal yang Membuat Kehidupan Tipe Kepribadian MBTI ENFP Terasa Bahagia

Eksistensi Mixue juga akan sangat berdampak terhadap gerai-gerai es krim dan minuman lainnya yang sudah ada di Indonesia.

Harus dipahami meski setiap produk memiliki target pasar yang berbeda, akan tetapi, jika pasar-pasar tersebut tidak dijaga kemungkinan akan beralih ke Mixue.

Di akhir paparannya, ada saran menarik dari Prof Sri Hartini untuk pelaku usaha kuliner di Indonesia bahwa kondisi saat ini semuanya serbaviral, sehingga semua orang memiliki sensitivitas harga yang tinggi.

Perusahaan lokal harus segera berbenah dan harus secepatnya membuat produk baru dan terus berinovasi, kata Prof Sri Hartini. (LL05)

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB