Realitasonline.id | MEDAN - Pemerintah Arab Saudi memberi penghargaan kepada Indonesia untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445 H.
Penghargaan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi yakni penyediaan tiga bandara dengan layanan fast track haji.
Direktur Pelayanan Haji dalam negeri Saiful Mujab saat menghadiri pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya 1445 H/2024 M, mengatakan hal tersebut.
Baca Juga: KPU Tetapkan Jumlah Kursi dan Umumkan 30 Caleg Terpilih DPRD Kota Padangsidimpuan
Dikatakannya, Fast Track layanan haji adalah upaya Kementerian Agama bekerjasama dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk memperluas layanan Thariq Makkah.
Layanan Thariq Makkah yaitu jemaah akan mendapatkan layanan keimigrasian Saudi Arabia yang dilaksanakan di Tanah Air sehingga jemaah ketika tiba di Arab Saudi sudah tidak perlu diperiksa lagi.
Dilansir Realitasonline.id dari Kemenag.go.id, Sabtu (4/5/2024), tahun ini Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah haji.
Mereka terbagi dalam 554 kelompok terbang (kloter). Sebanyak 294 kloter terbang dengan Garuda Indonesia, 260 kloter dengan Saudia Airlines.
Baca Juga: Daftar ke Partai NasDem, Jufri Hasanuddin Siap Maju di Pilkada 2024 sebagai Bakal Calon Bupati Abdya
"Semoga penjadwalan slot tidak ada masalah sehingga penyelengaraan haji melalui embarkasi di Indonesia berjalan dengan baik," harapnya.
Menurut Saiful, layanan fast track ini adalah sebuah penghargaan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia.
Saudi menyediakan tiga layanan fast track dalam Mecca Route Haji 1445 H/2024 M, yakni Bandara Djuanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo, dan Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
"Hanya Indonesia yang memiliki tiga layanan fast track di dunia dalam penyelengaraan ibadah haji," tandas Saiful.
Dengan fast track, lanjut Saiful, jemaah saat turun di Madinah atau Jeddah bisa langsung menuju pemondokan. Ini tentu memberi kemudahan dan kenyamanan kepada jemaah haji Indonesia.
Keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan dari 12 - 23 Mei 2024.