Baca Juga: Harga Emas Antam Stagnan Dibanderol Rp1.313.000 Per Gram di Perdagangan Minggu (5/5/2024)
Apresiasi juga disampaikan oleh Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tri Winarno, yang menurutnya, OlympiAR mampu menjembatani mahasiswa dalam menggabungkan teori pertambangan yang didapat di perkuliahan dengan praktik di lapangan, menciptakan link and match antara industri dan dunia pendidikan.
“Ada beberapa komoditas di Indonesia yang diprediksi akan habis pada tahun 2045. Kita harus siap menghadapi tantangan itu, salah satunya dengan terus melakukan inovasi dalam praktik pertambangan yang berkelanjutan. OlympiAR bisa menjadi salah satu wadah untuk menjawab tantangan tersebut,” terangnya.
Katarina Siburian Hardono, Senior Manager Corporate Communications Agincourt Resources, menyampaikan kegembiraannya atas peningkatan signifikan jumlah pendaftar pada tahun ini, yang menunjukkan ketertarikan dan dedikasi yang besar dari mahasiswa Indonesia terhadap industri pertambangan dan keberlanjutan.
Disebutkannya, OlympiAR 2024 bukan hanya menandai pencapaian penting dalam upaya PTAR untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia dalam industri pertambangan, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mendorong inovasi dan keberlanjutan.
"Kami bangga melihat peningkatan drastis sebesar 290% dalam jumlah pendaftaran dan kualitas peserta pada OlympiAR tahun ini. Ini menunjukkan keinginan kuat dari generasi muda Indonesia untuk berkontribusi pada industri pertambangan yang berkelanjutan dan etis," ungkap Katarina.(RI)