nusantara

Wakapolda Sumatera Barat Tinjau Jalan Putus di Lembah Anai, Ini Penjelasannya Rute Jalan Alternatif Padang Bukit Tinggi

Senin, 13 Mei 2024 | 10:15 WIB
Wakapolda Sumatera Barat saat beri keterangan pers terkait jalan alternatif Padang Bukit Tinggi. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id| TANAH DATAR - Respon cepat Wakapolda Sumatera Barat Brigjen Pol Gupuh Setiyono langsung meninjau kondisi jalan yang putus diterjang banjir di Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar, Minggu 12/5/2024.

Wakapolda Sumbar turut didampingi Irwasda Polda Sumbar Brigjen Pol Arif Rahman Hakim serta beberapa pejabat utama Polda Sumatera Barat.

Banjir yang menerjang Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat menyebabkan terputusnya akses jalan utama, sehingga warga sekitar kesulitan dalam mobilitas.

Baca Juga: Warga Sumatera Barat Diingatkan Kemungkinan Potensi Hujan Ekstrem Hingga 22 Mei 2024, BMKG: Mohon Dimonitor Tanah Datar dan Agam!

Brigjen Pol Gupuh Setiyono langsung memimpin koordinasi antara pihak kepolisian, tim SAR, dan instansi terkait lainnya untuk melakukan upaya penanggulangan dan pemulihan dampak banjir tersebut.

Wakapolda Sumbar dihadapan awak media mengatakan jumlah korban meninggal yang berasal dari tiga lokasi sebanyak 25 orang, lalu yang luka-luka 45 orang dan yang belum diketemukan ada 15 orang.

Wakapolda Sumbar menyebut hingga saat ini dari stakeholder BPDB, Basarnas, TNI-Polri dan dari BPJN sedang mendata titik mana yang terdampak bencana.

Untuk rumah ada 50 unit dari tiga lokasi terdampak bencana banjir, sementara jalan putus yang paling parah adalah di KM 64200, sebutnya.

Terdapat juga jembatan yang putus, Rumah, SD, Mushalla dan di lokasi banjir ada dua unit kendaraan, namun sebenarnya ada empat unit kendaraan yang belum ditemukan.

Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi Terjang Kabupaten Agam Sumatera Barat, Berikut Identitas Korban Meninggal Dunia

Selain itu Lanjut Wakapolda, terdapat juga kendaraan besar serta satu unit alat berat jenis excavator yang hilang terbawa banjir.

Lanjut Wakapolda, Polda Sumbar sudah menurunkan personel sebanyak lebih kurang 900 personel, yang terdiri dari personel Polda sebanyak 400 orang dan 500 personel dari jajaran Polres.

“Mari kita berdoa, semoga tidak ada lagi bencana dan korban yang hilang sedang kita cari dan segera kita ketemukan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Wakapolda Sumbar menjelaskan saat ini sedang kita data untuk segera dilakukan perbaikan secepatnya, karena ini jalan vital sekali menghubungkan antara Padang yang Bukittinggi yang merupakan jalan nasional.

Wakapolda Sumbar juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin berpergian dari Bukittinggi ke Padang atau sebaliknya melewati jalan alternatif via Malalak.

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB