realitasonline.id - Jadwal Bioskop Trans TV malam ini, Kamis 16 Mei 2024 akan menayangkan film box office yaitu Film Official Secret yang sangat seru ditonton.
Bagi anda penggemar film di Trans TV kali redaksi telah merangkum Jadwal Bioskop Trans TV Hari ini sangat seru dengan beragam film box office Film Official Secret.
Jadwal Bioskop Trans TV menghadirkan dua film yang bisa Anda tonton di saluran Trans TV diantaranya Film Official Secret untuk menemani anda bersama keluarga malam minggu ini.
Pada pukul 23.30 WIB Bioskop Trans TV menayangkan Film Official Secret untuk menemani jam istirahat anda bersama keluarga tercinta.
Sebelum anda menonton Film Official Secret. Mari menyimak sinopsis Film Official Secret sebagai berikut:
Sinopsis Film Official Secret
Katharine Gun, seorang agen intelijen Inggris, membocorkan memo rahasia kepada pers untuk menggagalkan invasi ke Irak yang akan dilakukan oleh AS dan pemerintahnya. Film ini tayang pukul 23.00 WIB.
Official Secrets menceritakan tentang seorang analis GCHQ bernama Katharine Gun yang mendapatkan sebuah memo di tahun 2003.
Memo itu berisi tentang rencana operasi gabungan Amerika Serikat dan Inggris.
Untuk memata-matai para diplomat dari beberapa negara anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa Kamerun, Chili, Bulgaria, dan Guinea.
Tujuannya agar mendapatkan informasi secara detail dan untuk mempengaruhi para Dewan Keamanan untuk mengesahkan resolusi yang mendukung invasi ke negara Irak.
Katherine marah karena Inggris digiring ke dalam perang dengan kepura-puraan.
Akhirnya Katherin nekat membocorkan memo rahasia tersebut kepada seseorang yang terlibat dalam gerakan anti perang.
Orang itu membocorkan memo yang diberikan Katherine kepada para aktivis anti perang yang dipimpin oleh Yvonne Ridley kemudian diteruskan ke seorang jurnalis The Observer, Martin Bright.
Pada akhirnya Martin memperoleh izin untuk menyelidiki cerita dibalik memo tersebut oleh editor asing The Observer, Peter Beaumont.
Bahkan Peter meyakinkan para editor surat kabar tersebut, Roger Alton, bahwa memo yang mereka dapatkan itu layak untuk dipublikasikan.