nusantara

KPPU: 3 Faktor Penyebab Harga Bawang Putih Melambung di Tanah Air, Bapenas, Kemendag, Kementan Diminta Segera Lakukan Ini!

Kamis, 23 Mei 2024 | 11:13 WIB
Bergejolaknya Harga Bawang Putih diangkat jadi tema FGD KPPU yang mendaatangkan Ombudsman RI, 3 Kementrian, Bea Cukai, akademisi dan importir. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id | JAKARTA - KPPU mengambil langkah cepat menggelar FGD untuk membahas persoalan harga bawang putih melambung di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Pada FGD yang mengangkat tema "Bergejolaknya Harga Bawang Putih" di Tanah Air itu dilaksanakan di Jakarta, Selasa 21/5/2024.

KPPU mengumpulkan Badan Pangan Nasional, Ombudsman RI, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Ditjen Bea dan Cukai, akademisi, serta importir bawang putih untuk membahas fenomena tersebut guna tranparansi kepada publik.

Baca Juga: Sidak Serentak ke Pasar Tradisional di Seluruh Indonesia Buahkan Hasil, KPPU Temukan Penyebab Bawang Putih Alami Fluktuasi Harga

FGD itu digelar sebagai upaya KPPU untuk mencoba mengurai persoalan mahalnya harga bawang putih belakangan ini dengan mengumpulkan berbagai pihak yang berkaitan dengan komoditas pangan tersebut.

Terungkap bahwa faktor ketergantungan pada impor dari negara tertentu, faktor cuaca, dan realisasi jadwal impor sebagai faktor penyebab tingginya harga bawang putih belakangan ini.

Sebagaimana diketahui KPPU belakangan ini aktif melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bawang putih di pasar secara nasional.

Ketua KPPU M Fanshurullah Asa menuturkan KPPU sudah turun langsung di tujuh wilayah kerja untuk melakukan pengecekan komoditas bawang putih.

Baca Juga: KPPU Rangkul Satgas Pangan Polda Sumut Telusuri Penyebab Harga Bawang Putih Melambung di Sumatera Utara

Memang ada kecenderungan harga turun, namun kebanyakan masih tinggi. Kami mencari persoalannya apa dan dari mana. Rupanya, Harga Eceran Tertinggi (HET) masih menggunakan data Bapanas tahun 2019.

Jadi kami mengumpulkan pihak-pihak terkait guna meningkatkan transparansi publik sekaligus menentukan posisi atau kebijakan internal KPPU atas persoalan tersebut, jelas Ketua KPPU.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam pertemuan mengatakan faktor cuaca menjadi hal yang paling penting terkait impor bawang putih saat ini.

Sebagai informasi 95% komoditas bawang putih nasional berasal dari impor, sisanya ditanam petani lokal.

Saat ini realisasi impor bawang putih tercatat sebanyak 127.542 ton dengan total distribusi di 16 wilayah di Indonesia hingga Februari 2023 sebesar 43.046 ton.

Impor bawang putih yang masuk di Indonesia hanya melalui Tanjung Priok, Tanjung Perak, Belawan, dan Makassar.

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB