Selain itu, vaksinasi juga dilakukan agar entok lebih kebal terhadap penyakit. Dan juga untuk berjaga-jaga sekaligus tindakan pencegahan.
Vaksinasi dilakukan sebelum entok di umbar pada kandang terbuka.
Yaitu menggunakan vaksin vitachicks. Vaksin ini berfungsi untuk penyakit pilek dan flu yang sering menyerang entok.
4. Pengendalian Penyakit
Untuk ternak entok tentu saja tidak begitu membutuhkan langkah yang intensif dalam pengendalian penyakit.
Karena pada umumnya unggas jenis ini lebih tahan terhadap serangan penyakit. Terlebih jika sudah di vaksinasi.
Langkah yang harus dilakukan oleh peternak yaitu dengan cara membersihkan kandang secara rutin untuk menjaga kesehatan entok dan juga rutin mengganti air minum.
Selain itu, ketika ada salah satu entok yang terserang penyakit flu atau pilek. Segera pisahkan dalam kandang karantina agar penyakit tidak menular secara beruntun.
5. Masa Panen Entok
Entok ini dapat dipanen setelah berumur 60 hari. Atau biasanya memiliki berat rata-rata 1,3 kg per ekor.
Cara panennya cukup tangkap saja entok yang akan dijual atau dipesan oleh pembeli. Setelah itu masukan ke wadah khusus dan kirim dengan armada yang telah disiapkan.
Untuk masa panen sendiri biasnaya tergantung permintaan pasar. Karena lebih banyak restauran yang meminta entok muda dibandingkan dengan entok yang sudah berumur.
Tips untuk peternak yang akan memulai usaha ternak entok yaitu untuk melakukan perawatan ekstra pada saat entok masih berumur dibawah 2 minggu.
Untuk entok umuran dibawah 2 minggu sebaiknya menggunakan kandang brooder (box). Alasannya agar entok lebih aman dan lebih hangat.
Kapasitas kandang brooder yaitu 50 ekor anak entok untuk ukuran 1 meter persegi.
Itulah cara ternak entok yang menguntungkan. Jangan takut gagal dalam menjalani usaha ternak entok.
Karena entok merupakan salah satu unggas yang sangat tahan terhadap penyakit. Sehingga resiko kerugian dan kematian sangat kecil sekali.***