Waktu yang Tepat untuk Puasa Arafah
Hari Arafah (9 Dzulhijjah)
Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu hari di mana jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah.
Hari ini adalah waktu yang sangat mulia dan penuh dengan keutamaan.
Mengikuti Penetapan Hilal Lokal
Untuk menentukan hari yang tepat, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan pentingnya mengikuti penetapan hilal (bulan baru) di negara masing-masing.
Meskipun kita mengetahui bahwa jamaah haji di Mekkah akan wukuf di tanggal 9 Dzulhijjah menurut penetapan hilal Saudi.
Umat Islam di negara lain perlu mengikuti keputusan pemerintah atau otoritas keagamaan setempat mengenai penetapan awal bulan Dzulhijjah.
Keutamaan Puasa Arafah
Menurut hadis Nabi Muhammad SAW, puasa Arafah memiliki keutamaan yang besar, yaitu dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang (HR. Muslim).
Ustaz Adi Hidayat menekankan betapa besar pahala yang bisa diraih dengan melaksanakan puasa ini pada waktu yang tepat.
Praktik yang Dianjurkan
Puasa Arafah untuk yang Tidak Berhaji
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa puasa Arafah sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang melaksanakan haji.
Tags
Artikel Terkait
-
Selain Ibadah Kurban, Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Ada 3 Lagi Amalan pada Saat 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
-
Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah Menurut Ustaz Adi Hidayat: Pahalanya Akan Dilipatgandakan
-
Untuk Siapa Puasa Dzulhijjah? Ustaz Adi Hidayat Berikan Penjelasannya
-
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Rangkaian Doa, Hikmah dan Amalan Khusus Bagi Orang yang Berqurban
-
Flasback Sejarah Islam, Ini Asal Usul Qurban Versi Ustaz Adi Hidayat