nusantara

NeutraDC Bekerja Sama dengan KBRI Singapura Gelar Diskusi Panel Kebijakan Pelindungan Data

Selasa, 11 Juni 2024 | 07:58 WIB
Diskusi panel kebijakan perlindungan data yang digelar Telkom bersama dengan KBRI Singapura. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id| SINGAPURA - Perusahaan data center Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) bekerja sama dengan KBRI Singapura menyelenggarakan diskusi panel.

Explore Data Protection Policies Supporting Global Enterprise’s Expansion in Indonesia diangkat jadi tema diskusi tersebut yang digelar di KBRI Singapura, Jumat 7/6/2024.

Diskusi tersebut membahas mengenai kebijakan pelindungan data pribadi di Indonesia dengan menyoroti berbagai aspek.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Medan, Truk Kontainer Hantam Mobil, 1 Tewas

Empat oraang panelis yakni Dirjen Aptika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir, Partner K&K Advocates Danny Kobrata dan Chief Marketing Officer Straits Interactive, Alvin Toh hadir pada diskusi itu.

Melalui diskusi yang diinisiasi oleh anak usaha Telkom, para panelis saling berbagi pandangan mengenai regulasi, tantangan, peluang, serta strategi kepatuhan terkait penyimpanan data.

Duta Besar RI Singapura Suryo Pratomo menekankan pentingnya data center sebagai infrastruktur inti dan critical untuk mencapai ekonomi digital Indonesia yang berbasis data.

Dengan potensi industri data center yang besar, terbuka peluang untuk Indonesia berkolaborasi dalam sektor teknologi dan data center, termasuk dengan Singapura.

Baca Juga: Heboh! Sekelompok Polisi Culik Satu Keluarga dan Disekap di Hotel Grand City Hall Medan, Minta Tebusan Rp500 Juta?

Terlebih, dengan adanya UU No 27/2022 tentang Pelindungan Data Pribadi. Melalui regulasi ini, Indonesia dapat semakin memperkuat posisinya menjadi pusat penyimpanan data baik domestik maupun internasional, ucap Suryo Pratomo.

Dalam diskusi tersebut, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan juga menyoroti beberapa hal penting.

Evolusi regulasi pelindungan data di Indonesia terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi terbaru. Keselarasan kebijakan pelindungan data Indonesia dengan kebijakan regional juga menjadi fokus utama kami sebagai regulator.

Saat ini, prioritas utama dan tantangan terkait penegakan kebijakan pelindungan data di Indonesia adalah memastikan bahwa semua pihak mematuhi standar yang telah ditetapkan, jelas Semuel.

Hal senada juga disampaikan Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir, yang menjelaskan dalam diskusinya mengenai langkah-langkah yang telah diambil oleh Telkom dalam menanggapi kebijakan pelindungan data.

Honesti mengatakan, Telkom telah melakukan investasi signifikan untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan pelindungan data.

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB