realitasonline.id - Berternak ayam organik adalah ayam broiler yang dipelihara secara organik dengan menggunakan organik dan herbal jamu sebagai tambahan pakan dan antibiotik.
Pertimbangan pembelian ayam organik antara lain kepercayaan konsumen, kandungan atribut, dan manfaat produk
Diketahui, memang rata-rata orang Indonesia suka makan ayam dan menjadi bahan makanan pokok hampir di setiap masakannya, menjadikannya sumber utama protein hewani dalam makanan Indonesia baik yang organik maupun yang non-organik.
Baca Juga: Cara Cerdas Berternak Ayam Kampung Pedaging Pakai Sistem Tradisional Lebih Untung
Lalu bagaimana dengan potensi bisnis ayam organik?
Permintaan ayam yang tinggi ini telah menciptakan peternakan pabrik yang didorong oleh laba.
Kondisi ini terlihat sangat berbeda dengan peternakan di halaman belakang dan peternakan skala kecil nenek moyang kita.
Banyak orang yang ingin menghasilkan makanan yang lebih berkelanjutan untuk diri mereka sendiri dengan tujuan berternak ayam untuk diambil daging atau telurnya.
Baca Juga: Mengintip Peluang Cuan Berternak Ayam Kampung Paling Diminati Masyarakat
Dan, sebagai insentif tambahan, petani dapat menjual ayam organik yang dibudidayakan di peternakan untuk mendapatkan keuntungan ke restoran dan pedagang grosir, serta langsung ke pelanggan.
Faktor-faktor tertentu seperti pakan, akses padang rumput, perumahan dan ras membedakan peternakan ayam organik dari yang lain yang mungkin menggunakan praktik pertanian serupa.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui jika ingin memulai bisnis ayam organik dengan cara yang lebih sehat dan alami.
Baca Juga: Cara Murah dan Mudah Berternak Ayam Kampung Hanya Modal 1 Juta Tapi Bisa Untung Besar
Bisnis Ayam Organik Apakah Menguntungkan?
Peternakan ayam organik bisa menjadi bisnis yang menguntungkan untuk peternakan kecil. Memelihara burung pedaging secara organik, di padang rumput, ramah lingkungan dan ramah hewan.