Menurut Edi Irwanto, proses pencarian referensi yang dilakukan oleh petugas Damkar memakan waktu sekitar satu jam. Setelah selesai, siswi itu pun mengucapkan terima kasih kepada Damkar Temanggung atas bantuannya.
"Kami cukup kaget karena ini di luar tugas pokok kami. Selama ini area rescue kami masih seputar penanganan ular, biawak, tawon, bahkan ulat. Baru kali ini ada yang meminta bantuan untuk mengerjakan tugas sekolah," ungkap Edi.
Edi Irwanto menambahkan bahwa pengalaman ini unik dan tidak terduga, dan berharap agar tidak menjadi kebiasaan baru di mana kantor Damkar dianggap sebagai tempat untuk membantu menyelesaikan tugas sekolah.