Pastikan kandang yang dibuat sudah memenuhi beberapa kriteria berikut:
-Lokasi untuk pembuatan kandang jauh dari pemukiman atau rumah setidaknya berjarak 10 sampai 20 meter.
-Ukuran kandang harus disesuaikan dengan jumlah entok yang dibudidayakan.
-Pagar atau dinding kandang harus tinggi dan bisa menggunakan material bambu, sementara atapnya menggunakan asbes.
-Sebagai gambaran, pada kandang seluas 10 meter persegi. Sekitar setengah bagiannya bisa digunakan untuk tempat pemberian pakan dan naungan. Sedangkan area sisanya bisa dimanfaatkan sebagai kubangan.
-Untuk mencegah bau tak sedap, sebaiknya dibuat saluran air yang tepat dan memadai.
-Tempat makan dan minum bisa disediakan di dalam kandang.
2. Menyiapkan Kubangan atau Kolam Entok
Cara ternak entok pedaging juga tidak terlepas dari pembuatan kubangan.
Perlu diketahui bahwa entok termasuk jenis unggas yang suka mandi di kolam, rawa atau danau.
Jika lokasi kandang berdekatan dengan danau atau rawa dan kolam, maka Anda tidak perlu membuat kubangan sendiri.
Namun jika lokasi kandang jauh dari rawa, danau atau kolam, maka sebaiknya Anda membuat kubangan di dalam kandang dengan ketentuan seperti berikut:
-Membuat lubang dengan ukuran sekitar 2 m x 1 m dengan kedalaman sekitar 30 cm – 50 cm.
-Melapisi dasar kubangan dengan material plastik atau terpal bersih.
-Isi kubangan atau kolam tersebut dengan air bersih sampai membentuk genangan.
3. Memilih Indukan Entok dengan Kualitas Unggul
Agar menghasilkan anakan yang berkualitas, Anda harus jeli dalam memilih indukannya. Pastikan indukan yang dipilih memiliki kualitas unggul dengan beberapa kriteria seperti berikut:
Indukan Betina
Umur sekitar 8 bulan
-Bobot ideal sekitar 1,5 kg
-Bulu rapi dan bentuk tubuh yang proporsional
-Paruh normal dan kaki yang kokoh
-Mata yang segar dan bersih
-Nafsu makan baik
-Jarak kedua tulang duduk yang lebar
-Indukan Jantan
Umur sekitar 9 bulan
-Bentuk kepala yang bagus
-Memiliki bulu yang rapi
-Paruh yang kokoh
-Kaki yang kuat dan kokoh
-Nafsu makan tinggi
-Jarak kedua tulang duduk yang lebar
Setelah mendapatkan indukan entok yang berkualitas maka bisa dilakukan proses perkawinan, baik secara alami maupun dengan inseminasi buatan yang dilakukan oleh profesional.
Selanjutnya adalah proses penetasan yang bisa dilakukan dengan bantuan mesin tetas.
4. Memilih Anakan Entok yang Berkualitas
Selain memilih indukan yang berkualitas, Anda juga bisa melakukan cara budidaya ternak entok dengan memilih anakan entok yang akan dibudidayakan.
Dalam memilih anakan entok, Anda harus jeli dan teliti. Berikut beberapa kriteria yang harus diperhatikan: