Realitasonline.id | Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa waktu yang paling mulia untuk shalat Tahajud adalah sepertiga malam terakhir.
Namun, Ustaz Adi Hidayat juga menekankan bahwa ada momen khusus yang memiliki keutamaan terbaik untuk melaksanakan shalat Tahajud. Berikut penjelasannya:
Sepertiga Malam Terakhir: Waktu ini dianggap paling mulia untuk shalat Tahajud.
Sepertiga malam terakhir dimulai sekitar pukul 2 atau 3 dini hari hingga sebelum waktu fajar (subuh).
Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang berdoa dengan khusyuk dan ikhlas.
Khusus Momen: Selain sepertiga malam terakhir, Ustaz Adi Hidayat menyebutkan bahwa ada momen-momen tertentu yang juga sangat baik untuk shalat Tahajud, seperti:
Sebelum waktu subuh: Meskipun tidak berada pada sepertiga malam terakhir, shalat Tahajud yang dilakukan sebelum subuh masih sangat dianjurkan karena mendekati waktu fajar.
Ketika terbangun di malam hari: Jika seseorang terbangun di malam hari, meskipun tidak diniatkan sebelumnya.
Mereka dianjurkan untuk mengambil wudhu dan melaksanakan shalat Tahajud. Waktu bangun dari tidur ini juga merupakan momen yang diberkahi untuk berdoa.
Keutamaan Shalat Tahajud
Ustaz Adi Hidayat juga mengungkap keutamaan terbaik dari shalat Tahajud, antara lain:
Dikabulkannya Doa: Allah SWT sangat dekat dengan hamba-Nya di sepertiga malam terakhir.
Sehingga doa-doa yang dipanjatkan pada waktu ini memiliki peluang besar untuk dikabulkan.
Pengampunan Dosa: Shalat Tahajud merupakan ibadah yang sangat dicintai oleh Allah dan dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu.