Realitasonline.id - Jeneponto | Warga Jeneponto, Sulawesi Selatan, memanfaatkan kecelakaan truk bermuatan minuman keras (miras) dengan meminum dan mengambil bir yang berserakan di jalan.
Insiden ini terjadi di daerah Bulu Doang, Kecamatan Bangkala, pada Jumat (28/6) sekitar pukul 16.30 WITA, dan menjadi viral di media sosial.
Kanit Lantas Laka Polres Jeneponto, Ipda Abdullah, menjelaskan bahwa truk Mitsubishi Canter box berwarna kuning dengan nomor polisi DD 8899 AY, yang membawa bir dari Makassar menuju Bantaeng, mengalami kecelakaan akibat ban meletus.
"Setiba di TKP, ban mobil sebelah kiri bagian belakang meledak sehingga truk hilang kendali dan terbalik," ungkap Ipda Abdullah pada Sabtu (29/6).
Baca Juga: Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Disuntik 4 Jenis Vaksin, Kemenkes Buka Suara
Dalam video yang beredar di media sosial, truk terlihat sudah dalam posisi terbalik dengan sejumlah dus berisi bir berserakan di sekitar lokasi kejadian.
Beberapa warga kemudian mengevakuasi botol-botol bir yang berceceran di jalan, sementara yang lain terlihat meminum bir di pinggir jalan tanpa rasa khawatir.
Beberapa warga tampak santai menikmati dan mengambil bir dari truk yang terbalik.
“Minum saja, minum, daripada kamu beli,” ujar seorang warga yang terdengar di video tersebut. Aksi ini dilakukan warga sebelum aparat kepolisian tiba di lokasi kejadian.
Baca Juga: Pernikahan Adat Banjar, Pengantin Wanita ini Serok Uang Tunai sampai Rp50 Juta
Ipda Abdullah mengonfirmasi bahwa aksi warga yang meminum bir di lokasi kecelakaan terjadi sebelum kedatangan polisi.
"Sebelum polisi datang, ada warga yang memanfaatkan situasi untuk meminum bir dari truk yang terbalik. Ketika polisi tiba, tidak ada lagi warga yang berani mengambil bir," tambah Abdullah.
Proses evakuasi truk dilakukan setelah situasi aman dan terkendali. Polisi mengamankan sisa muatan bir dan melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi untuk mencegah kemacetan dan insiden serupa.
"Kami segera mengamankan lokasi setelah mendapat laporan, memastikan tidak ada bir yang diambil oleh warga lagi, dan memindahkan truk dari jalan untuk menghindari hambatan lalu lintas," kata Abdullah.