realitasonline.id - Pada awal perdagangan hari ini. Selasa (30/7/2024) Pasar Asia-Pasifik merosot saat Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari.
Diperdagangan Bursa Asia cenderung melemah di mana indeks Nikkei 225 melemah 0,44% ke 38.299,58. Sedangkan, indeks Hang Seng turun 0,26% ke 17.194,37.
Selain itu, indeks Taiex melemah 0,67% menjadi 22.015,34. Sementara itu, Kospi melemah 0,73% ke 2.745,41 dan indeks S&P/ASX 200 turun 0,78% ke 7.927,5.
Sementara, FTSE Straits Times melemah tipis 0,08% ke 3.441,4 dan FTSE Malay menguat tipis 0,08% menjadi 1.625,92.
Saat pertemuan berakhir pada hari Rabu, BOJ diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan dan memangkas pembelian obligasi pemerintah Jepang.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan BOJ akan menaikkan suku bunga acuan menjadi 0,1%, naik dari kisaran saat ini 0% hingga 0,1%.
Di sisi lain, Wall Street ditutup bervariasi. Di mana, tiga indeks utama berakhir beragam.
Dengan S&P 500 sedikit lebih tinggi karena Wall Street bersiap menghadapi pekan yang sibuk dengan laporan laba perusahaan dan menantikan pengumuman kebijakan The Fed.
Para ekonom tidak memperkirakan The Fed akan membuat perubahan apa pun pada suku bunga dana federal selama pertemuan ini.
Tetapi para investor akan mencari petunjuk apakah bank sentral akan memangkas suku bunga pada bulan September.
Indeks S&P 500 ditutup naik 0,08%, dan Nasdaq Composite naik 0,07%. Dow Jones Industrial Average turun 0,12%.***