realitasonline.id - Pada perdagangan Rabu (7/8/2024) Bursa saham Australia melanjutkan kenaikan dengan reli luas di sebagian besar sektor seiring investor kembali ke aset berisiko.
Kenaikan Bursa saham Australia didorong oleh sentimen yang membaik setelah komentar mendukung dari bank sentral utama.
Di sisi lain, indeks S&P/ASX 200 ditutup naik 0,3% pada 7.699,8 poin setelah naik 0,4% pada Selasa (6/8).
Baca Juga: Bursa Asia Dibuka di Zona Merah dengan Bursa Saham Jepang Anjlok Setelah Aksi Jual di Wall Street.
Sementara Investor yang khawatir tentang prospek suku bunga dan kesehatan ekonomi Amerika Serikat (AS) mendapatkan sedikit ketenangan setelah Bank of Japan mengindikasikan bahwa mereka tidak akan menaikkan suku bunga saat pasar tidak stabil.
Pembuat kebijakan The Fed pada Selasa juga memberi sinyal pemotongan suku bunga ke depan dan menolak anggapan bahwa negara tersebut berada dalam jatuh bebas resesi.
Baca Juga: Bursa Asia Bergerak Bervariasi Terseret Komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell
Meningkatkan sentimen terhadap aset berisiko di seluruh Asia, termasuk Australia.
Setelah penjualan besar-besaran saham global pada Senin (5/8), "fundamental sejak saat itu telah dipertegas kembali dan prospek untuk perubahan siklus suku bunga AS jelas menjadi faktor penstabil bagi pasar," kata Andrew Tang, analis di Morgans Financial.
"... perubahan dalam siklus suku bunga akan terus mendukung tren naik dalam aset berisiko," tambahnya.
Indeks MSCI untuk ekuitas Asia Pasifik naik 1,5% pada pukul 06.12 GMT. Ekuitas Australia menyumbang lebih dari 10% dari indeks MSCI tersebut.
Bank sentral Australia mempertahankan suku bunga tidak berubah pada Selasa seperti yang diharapkan, menyingkirkan kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini.
Pemotongan suku bunga yang lebih tajam dari yang diharapkan oleh Fed mungkin membuka pintu bagi RBA untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih cepat dari yang diantisipasi, kata Josh Gilbert, analis pasar di eToro.
Di Sydney, saham real estat naik 1,3% sementara saham perawatan kesehatan melonjak 0,6%.
Saham energi naik 0,9% mencatat hari terbaik mereka sejak 31 Juli, setelah raksasa sektor Woodside Energy naik 1,1%, bangkit dari penurunan tajam di sesi sebelumnya.