4. Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Saat mempelajari kata-kata baru dan mengadopsi aturan tata bahasa, anak-anak secara aktif menggunakan otak dan melatih ingatan mereka, yang dengan cara ini mengembangkan dan memperkuat kemampuan berpikir si Kecil.
5. Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah
Manfaat belajar bahasa Inggris lainnya, si Kecil juga jadi bisa melatih kemampuan memecahkan masalah lho, Bu.
Otak anak terus bekerja saat mereka mencoba membedakan bahasa mana yang harus diucapkan dan kapan waktu tepat mengucapkannya.
Para peneliti telah menemukan bahwa anak-anak dwibahasa cenderung unggul dalam perencanaan, konsentrasi, dan kemampuan kognitifnya.
6. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Belajar bahasa Inggris sejak dini juga memungkinkan si Kecil untuk mengakses berbagai sumber informasi dalam bahasa ini.
Hal ini pun dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berpikir kritis dan menilai informasi.
Saat mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak, penting untuk menjadikan pembelajaran menyenangkan dan relevan dengan minat mereka.
Ini dapat dilakukan melalui bermain, membaca buku, menonton film, dan berinteraksi dengan cara yang mendukung perkembangan bahasa mereka.
Selain itu, peran orang tua dan pendidik sangat penting dalam memberikan dukungan dan dorongan selama proses pembelajaran.
Kapan Waktu Terbaik Mengenalkan Bahasa Asing pada Anak?
Waktu yang tepat untuk mengenalkan bahasa asing kepada anak dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk kebijakan keluarga, lingkungan budaya, dan preferensi individu.
Sejumlah penelitian telah mengungkapkan beberapa pandangan umum tentang kapan waktu yang baik untuk memulai belajar bahasa asing pada anak-anak. Beberapa di antaranya adalah:
Anak-anak memiliki kemampuan alami untuk belajar bahasa sejak lahir. Sehingga, semakin awal anak mulai terpapar pada bahasa asing, semakin baik kemungkinan mereka untuk menguasainya.
Penelitian menunjukkan bahwa sejak lahir hingga usia 10 tahun adalah waktu terbaik untuk memperkenalkan bahasa baru kepada si Kecil.
Selain itu, penelitian juga menunjukan bahwa “language confusion” atau kebingungan bahasa (yang menyebabkan keterlambatan bicara, kebingungan, atau gangguan belajar).
Pada anak karena belajar dua bahasa secara bersamaan hanyalah mitos belaka. Jadi, tak perlu khawatir jika Ibu ingin mengajarkan bahasa asing pada anak sejak dini.