nusantara

Kepedean? Merasa Semua Orang Suka Sama Kamu? Mungkin Kamu harus Tau Hal Ini!

Jumat, 30 Agustus 2024 | 19:48 WIB
Erotomania adalah gangguan mental langka di mana seseorang memiliki keyakinan yang kuat dan tidak berdasar bahwa orang lain (Freepik)

Realitasonline.id | Erotomania adalah gangguan mental langka di mana seseorang memiliki keyakinan yang kuat dan tidak berdasar bahwa orang lain, biasanya seseorang yang memiliki status lebih tinggi atau terkenal, sedang jatuh cinta padanya.

Orang dengan erotomania seringkali mengidealkan objek cintanya dan membangun fantasi romantis yang intens.

Gejala Erotomania

  • Keyakinan yang Tidak Bisa Digoyahkan: Penderita erotomania benar-benar yakin bahwa objek cintanya memiliki perasaan yang sama, meskipun tidak ada bukti nyata.
  • Perilaku Mengejar: Mereka mungkin melakukan berbagai tindakan untuk menarik perhatian objek cintanya, seperti mengirim surat, hadiah, atau bahkan mengikuti mereka.
  • Misinterpretasi Tanda-Tanda: Tindakan atau kata-kata yang tidak berhubungan seringkali diinterpretasikan sebagai tanda cinta dari objek cintanya.
  • Fantastisasi: Mereka seringkali membangun fantasi yang sangat detail tentang hubungan romantis dengan objek cintanya.
  • Emosi yang Intens: Perasaan cinta, cemburu, dan marah dapat sangat intens dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Stop Sebut 8 Mantra Negatif Ini: Ubah Cara Berbicara Ke Dirimu Sendiri!

Apa yang Menyebabkan Erotomania?

Penyebab pasti erotomania belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor yang mungkin berperan antara lain:

  • Gangguan Psikotik: Erotomania seringkali terjadi bersamaan dengan gangguan psikotik lainnya, seperti skizofrenia.
  • Faktor Genetik: Kemungkinan adanya faktor genetik yang membuat seseorang lebih rentan terhadap gangguan ini.
  • Pengalaman Trauma: Trauma masa lalu, seperti penolakan atau pengabaian, dapat menjadi pemicu.
  • Penggunaan Zat: Penggunaan zat-zat tertentu, seperti narkoba, dapat memperburuk gejala.

Bagaimana Erotomania Ditangani?

Pengobatan erotomania biasanya melibatkan pendekatan multidisiplin yang mencakup:

  • Psikoterapi: Terapi perilaku kognitif (CBT) dapat membantu mengubah pola pikir yang tidak realistis dan mengembangkan keterampilan koping yang lebih sehat.
  • Medikasi: Obat-obatan antipsikotik dapat membantu mengurangi gejala psikotik yang menyertai erotomania.
  • Terapi Okupasi: Terapi ini dapat membantu penderita mengembangkan keterampilan sosial dan minat baru.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Jantung ala dr Zaidul Akbar: Cukup Rutin Minum Cairan Manis Ini Selama 3 Bulan, Rasakan Efeknya!

Penting untuk Diingat:

Erotomania adalah kondisi medis yang serius dan memerlukan perawatan profesional. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan gejala erotomania, penting untuk mencari bantuan medis segera.

Dengan perawatan yang tepat, banyak penderita erotomania dapat mengalami perbaikan yang signifikan.(ayaa)***

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB