Realitasonline.id - Nusa Ceningan | Seorang warga negara asing (WNA) nekat membawa motornya melintasi laut untuk menyeberang dari Nusa Ceningan ke Nusa Lembongan, Bali.
Aksi berani ini terekam dalam video yang kini viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (27/8), dan langsung menjadi sorotan publik.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, mengungkapkan bahwa WNA tersebut memilih untuk menuntun motornya melalui laut saat pagi hari, ketika air laut surut.
"Saat pagi, air laut biasanya surut dan akan naik di siang hari. WNA ini memanfaatkan kondisi tersebut untuk menuntun motornya dari Nusa Ceningan ke Nusa Lembongan," jelas Sumerta kepada detikBali.
Aksi nekat ini dilakukan karena Jembatan Kuning, satu-satunya jembatan yang menghubungkan Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan, sedang ditutup untuk perbaikan.
Baca Juga: Modusnya Beli Bumbu Masak, Emak-emak di Medan Keciduk Curi Ayam 2 Ekor
Jembatan tersebut merupakan akses utama lalu lintas kendaraan antara kedua pulau tersebut.
Menurut Sumerta, WNA yang bersangkutan menginap di Nusa Ceningan dan perlu menuju Nusa Lembongan pada pagi hari. Namun, karena jembatan ditutup, ia terpaksa memilih alternatif ekstrem.
Perbaikan Jembatan Kuning sedang berlangsung dengan anggaran Rp 200 juta untuk pemeliharaan rutin. Perbaikan dilakukan pada kedua sisi jembatan yang dianggap mendesak agar tidak membahayakan pengguna.
Jati, pejabat dari PUPRPKP Klungkung, menjelaskan bahwa masyarakat dan wisatawan telah diminta untuk menggunakan jalur alternatif selama proses perbaikan.
"Kami sudah meminta permakluman kepada warga dan wisatawan untuk menggunakan jalur alternatif. Kami mengetahui bahwa ada WNA yang menyeberang lewat laut karena Jembatan Kuning ditutup," jelas Jati.
Baca Juga: Romantis ! Seorang Pria Lamar Wanita di Stadion Bandung,
Menurut Jati, banyak orang lain memilih untuk menyewa perahu dengan biaya Rp 100 ribu untuk menyeberang. Namun, WNA tersebut memilih untuk menerobos laut dengan motornya sendiri.
"Saya juga melihat bule tersebut lewat dengan motornya dituntun di laut. Untungnya masih pagi sehingga air belum naik. Sementara yang lain banyak yang menggunakan jasa perahu untuk menyeberang," tambah Jati.