nusantara

Berkah Pemberdayaan BRI, Produk Bambu Ditangan UMKM Ini Tembus ke Mancanegara

Minggu, 8 September 2024 | 13:19 WIB
UMKM ini mampu mengoptimalkan produk bambu hingga ke mancanegara. (Realitasonlinee.id/Dok)

Realitasonline.id| BANDUNG - Inspirasi tak terduga ternyata bisa menuntun seseorang membuat usaha baru dan sukses. Hal ini dialami oleh Adang, seorang pelaku UMKM di Bandung, yang berhasil mengoptimalkan bambu menjadi berbagai jenis kerajinan dan produk olahan makanan dan terkenal hingga di tingkat internasional.

Inspirasi itu diaku Adang datang pada suatu malam 30 April 2011, ketika ia tengah diam bersila di sebuah masjid. Ia melihat bilah-bilah bambu di lingkungan tempat ibadah itu.

Esok harinya ketika Ia menyaksikan sebuah tayangan orkestra di televisi, sebuah biola merasuk perhatiannya. Sekaligus, menjadi jawaban atas pertanyaan semalam.

Baca Juga: BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024, Lestarikan Warisan Budaya Nusantara

"Ya, saya akan membuat biola bambu," padahal pemilik nama lengkap Adang Muhidin itu sama sekali tak bisa bermain alat musik.

Inspirasi tak terduga itu ternyata menuntunnya pada gerbang usaha baru, usaha kerajinan bambu membawanya keluar dari masa-masa sulit kebangkrutan usaha-usaha lama.

Menjadi titik penting bagi hidup Adang beserta keluarga.
Bermodal uang sendiri, Adang mulai belajar tentang bambu, melakukan serangkaian penelitian dan percobaan semampunya.

"Saya pernah jalan kaki ke Kota Bandung untuk belajar soal bambu," kata Adang di kediamannya, Desa Cimareme, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Peringati Harpelnas 2024, BRI Branch Office Medan Iskandar Muda Apresiasi Nasabah Berikan Gift Menarik

Sekitar tahun 2013, Adang berhasil membuat biola bambu pertamanya, diikuti alat musik lain seperti gitar dan bas.

Mulanya bambu-bambu itu, kata Adang, adalah hasil meminta dari kebun ke kebun. Kegigihan dan buah karyanya mulai diketahui, hingga ia dan tim pun diundang ke gelaran acara festival musik di Jakarta.

Mulanya, Adang merasa minder. "Tapi ternyata booth kami dipenuhi pengunjung," cerita Adang setengah tak menyangka.

Dari sana, biola bambu karya pertamanya dibeli orang Jepang dengan harga Rp3,5 juta. Gitar bambunya pun ternyata laku di harga Rp4 juta.

Adang pulang membawa Rp7,5 juta dari Jakarta, yang kemudian dijadikan suntikan modal usaha. Virage Awie yang mulanya dirintis Adang hanya berdua bersama seorang rekanannya, kini bisa menjadi ladang usaha berkelanjutan bagi ratusan orang lainnya.

Baca Juga: Dipanggil Shin Tae-yong Gabung ke Skuad Garuda, Inilah 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB