nusantara

Cerita Dirgayuza Setiawan, Kesaksian Arsip Proposal Prabowo Dirikan SMA Taruna Nusantara

Sabtu, 14 September 2024 | 10:46 WIB
Salah satu skesta untuk mendirikan SMA Taruna Nusantara tahun 1988. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id| JAKARTA - SMA Taruna Nusantara merupakan SMA Unggulan Tanah Air saat ini.

Namun, tak banyak yang tahu ternyata Prabowo Subianto, presiden terpilih 2024-2029 sangat berperan dalam pendirian SMA Taruna Nusantara.

Dirgayuza Setiawan, putra dari almarhum Dr dr Boyke Setiawan yang semasa hidupnya merupakan orang kepercayaan Prabowo, mengungkap proposal pendirian SMA Taruna Nusantara.

Baca Juga: Satres Narkoba Polres Batu Bara Bagikan Sembako, Kasat: Jalin Komunikasi yang Baik dengan Masyarakat

Dia menceritakan proposal pendirian SMA Taruna Nusantara yang dibuat oleh Prabowo dan Boyke tahun 1988 masih tersimpan di lemari almarhum sang Ayah.

Proposal itu diajukan oleh Prabowo kepada Menhankam dan presiden kala itu.

“Karena SMA Taruna Nusantara sedang trending topic, saya mau cerita kisah menarik. Bulan Februari lalu, pak @prabowo tiba-tiba minta saya cek arsip almarhum ayah saya: “Yuza, tolong carikan proposal saya dulu ke Presiden dan Menhankam untuk mendirikan SMA TN. Ayah kamu simpan.”, tulis Dirgayuza dalam unggahan Instagram story akun @dirgayuza, Selasa (10/9/2024).

“Setelah saya cari-cari di lemari Ayah saya, ketemu juga dokumen yang dicari,” sambung Dirgayuza.

Pada unggahan lainnya, Dirgayuza turut mengunggah sejumlah foto dari isi proposal tersebut, mulai dari sketsa awal SMA Taruna Nusantara; daftar isi; kata pengantar; hingga timeline pembangunan SMA TN 1988-1990.

Baca Juga: BAP DPD RI Pantau Laporan Pengaduan DPN FKPPN, Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN III Klarifikasi

Dalam kata pengantar proposal tersebut dituliskan oleh Prabowo dan timnya bahwa pendirian SMA Taruna Nusantara salah satunya dilatarbelakangi oleh kesadaran dan panggilan jiwa untuk membangun bangsa serta mengisi kemerdekaan Indonesia.

“Ide penulisan ini lahir dari jiwa yang terpanggil untuk turut serta memberikan urunan dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Dengan bertambahnya usia kemerdekaan negara ini, semakin berat dan terjal tantangan-tantangan yang akan dihadapi,” demikian tertulis dalam kata pengantar proposal tersebut.

Salah satu langkah untuk membangun bangsa ini yaitu melalui sektor pendidikan, khususnya yang berfokus pada penguasaan sains dan teknologi secara tepat.

Indonesia, disebutkan dalam proposal tersebut, memiliki beragam kekayaan dan memiliki tunas-tunas bangsa dengan kemampuan serta bakat yang unggul, “sungguh merupakan suatu kelalaian apabila potensi unggul tersebut kita sia-siakan dengan jalan tidak memberinya kesempatan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan bakat dan kemampuannya yang unggul tersebut”.

Adapun pembangunan SMA Taruna Nusantara ini diharapkan dapat menyediakan sarana/prasarana pendidikan yang memadai. Harapannya, beragam potensi unggul yang dimiliki oleh tunas-tunas bangsa dapat digali serta dikembangan secara optimal, di mana tujuan akhirnya adalah untuk kepentingan pembangunan bangsa Indonesia di masa depan.

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB