Realitasonline.id | Berikut adalah 6 rumah adat tradisional dari berbagai suku di Sumatera Utara yang mungkin belum banyak diketahui:
1. Rumah Bolon (Batak Toba)
Deskripsi: Rumah Bolon adalah rumah tradisional suku Batak Toba, salah satu yang paling dikenal di Sumatera Utara.
Rumah ini berbentuk panggung dengan atap melengkung seperti perahu terbalik. Biasanya digunakan oleh para raja dan pemuka adat.
Ciri Khas: Struktur besar berbahan kayu dengan ukiran khas Batak, serta ornamen atap berbentuk tanduk kerbau sebagai simbol kekuatan dan status.
2. Rumah Siwaluh Jabu (Batak Karo)
Deskripsi: Rumah adat Karo disebut Siwaluh Jabu, yang berarti "delapan dapur," menunjukkan bahwa rumah ini dihuni oleh delapan keluarga.
Struktur rumah ini panggung, dengan dekorasi yang mencerminkan tradisi suku Karo.
Ciri Khas: Atap rumah berbentuk segitiga besar dengan ujung yang menjulang tinggi, sering dihias dengan simbol-simbol alam, seperti hewan.
3. Rumah Bagas Godang (Batak Mandailing)
Deskripsi: Bagas Godang adalah rumah adat suku Mandailing yang sering menjadi pusat kegiatan adat dan pemerintahan. Rumah ini berfungsi sebagai tempat tinggal para raja atau tokoh adat setempat.
Ciri Khas: Atap berbentuk limasan dengan tiang-tiang kayu besar, serta dihiasi ukiran kayu khas Mandailing, sering dengan warna hitam dan merah.
4. Rumah Balai Batak Simalungun
Deskripsi: Rumah Balai merupakan rumah adat suku Simalungun. Berfungsi sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan atau bangsawan. Rumah ini juga digunakan untuk upacara adat.
Ciri Khas: Bangunan panggung dengan tiang-tiang tinggi, atap berbentuk melengkung, dan hiasan ornamen tanduk kerbau pada ujung atap sebagai simbol keberanian.