Imam Nawawi diceritakan hanya makan sedikit setiap hari, bahkan lebih memilih untuk tidak makan makanan yang mewah atau berlebihan.
Ustaz Adi Hidayat hanya makan makanan yang sangat sederhana, seperti roti kering, dan seringkali menahan lapar untuk menyibukkan dirinya dengan ilmu dan ibadah.
Hal ini menunjukkan betapa beliau mengutamakan akhirat dan ibadah di atas kenikmatan duniawi, termasuk dalam hal makanan.
Kisah ini seringkali membuat orang terharu karena menunjukkan bahwa seorang ulama besar seperti Imam Nawawi rela menahan kesenangan duniawi demi meraih kedekatan dengan Allah.
Bahkan Ustaz Adi Hidayat menyebutkan bahwa ketika mendengar kisah tersebut, banyak orang merasa tersentuh hingga menangis.
Karena kesederhanaan dan pengorbanan Imam Nawawi dalam menjalankan kehidupannya sangat luar biasa.
Imam Nawawi dikenal menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk menuntut ilmu, mengajar, dan menulis karya-karya besar dalam bidang agama, salah satunya adalah Riyadhus Shalihin.
Kehidupan yang zuhud dan penuh pengorbanan tersebut menjadi teladan bagi banyak umat Islam untuk lebih mengutamakan akhirat dan mengendalikan diri dari keinginan-keinginan duniawi.***