Program Makan Bergizi Gratis yang diluncurkan Prabowo Subianto menjadi salah satu proyek prioritas pemerintahannya, dengan fokus pada peningkatan kualitas gizi anak-anak Indonesia, terutama mereka yang berada di sekolah-sekolah.
Baca Juga: Pjs. Bupati Asahan Pimpin Rapat Desk Pilkada Harapkan OPD Berkordinasi
Proyek percontohan yang berlangsung di Sukabumi ini melibatkan 15 sekolah dengan total 3.500 siswa, di mana mereka mendapatkan susu dan makanan bergizi secara gratis setiap harinya.
Melalui kemitraan antara Indonesia Food Security Review (IFSR) dan Yayasan Prabowo Subianto, proyek ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pelaksanaan program yang lebih luas di seluruh Indonesia.
Pemerintah, bersama berbagai mitra internasional seperti Prancis, berupaya memastikan bahwa semua anak Indonesia, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu, dapat mengakses makanan yang sehat dan bergizi.
Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan salah satu janji kampanye utama Prabowo Subianto yang sekarang dijalankan di masa awal pemerintahannya.
Baca Juga: Ini Spesifikasi CFMoto 700CL-X, Motor Sporty dengan Sentuhan Futuristik
Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan serta kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui kebijakan yang berfokus pada pendidikan dan kesehatan anak-anak.
Selain Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, turut mendukung pelaksanaan program ini. Gibran aktif dalam mempromosikan pentingnya asupan gizi yang baik untuk anak-anak Indonesia, dan ia sering kali terlibat dalam diskusi serta pelaksanaan program di daerah yang menjadi tanggung jawabnya.
Tak hanya Prancis, beberapa negara dan organisasi internasional lainnya juga menunjukkan minat untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis yang dijalankan oleh Prabowo Subianto.
Program ini dinilai sebagai langkah penting dalam memastikan bahwa generasi mendatang Indonesia tumbuh dengan sehat dan cerdas.
Baca Juga: Review Benelli Leoncino 500: Pesona Retro yang Menyatu dengan Modernitas
Pemerintah Prancis, melalui kontribusinya, menegaskan komitmennya dalam mendukung berbagai upaya internasional yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan global.
Dukungan ini menunjukkan bahwa kerja sama internasional dapat menjadi kunci dalam menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi dunia, termasuk masalah gizi dan kesehatan anak.