Realitasonline.id-Jakarta | Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2024-2029 telah resmi terpilih setelah menjalani serangkaian tes uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Kelima pimpinan KPK tersebut adalah Setyo Budiyanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono.
Proses seleksi ini dilakukan oleh DPR RI, dan kelima nama tersebut berhasil lolos untuk memimpin lembaga antirasuah ini dalam lima tahun ke depan.
Setyo Budiyanto
Baca Juga: Indonesia Capai 7,5 Juta Pengangguran, Menaker Rencanakan Job Fair Mingguan
Setyo Budiyanto, salah satu calon pimpinan terpilih, memiliki latar belakang kepolisian. Ia pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara, menggantikan Irjen Mulyatno.
Setelah itu, Setyo dipercaya untuk memegang jabatan di Kementerian Pertanian sebagai Inspektorat Jenderal (Irjen), dengan pangkat terakhirnya mencapai Komjen.
Pengalaman Setyo dalam dunia kepolisian dan pemerintahan menjadikannya salah satu sosok yang diandalkan untuk memperkuat KPK dalam pemberantasan korupsi.
Fitroh Rohcahyanto
Baca Juga: 5 DPC HBB Wilayah Tabagsel Dilantik Secara Serentak, Selaraskan Program Astacita Presiden RI
Fitroh Rohcahyanto juga terpilih sebagai pimpinan KPK. Sebelumnya, Fitroh menjabat sebagai Direktur Penuntutan KPK dan memiliki jejak karier yang panjang di lembaga antirasuah ini.
Ia dikenal sebagai bagian dari tim jaksa yang menangani sejumlah kasus besar, termasuk kasus korupsi suap proyek yang melibatkan Bupati Mandailing Natal, Hidayat Batubara, pada tahun 2013. Fitroh juga turut serta dalam penuntutan kasus korupsi proyek e-KTP.
Setelah lebih dari 11 tahun berkarier di KPK, Fitroh kembali ke Kejaksaan Agung, namun kini ia dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai pimpinan KPK.
Ibnu Basuki Widodo