nusantara

Gibran Tegaskan Peran Pemuda dalam Wujudkan Indonesia Emas 2045

Sabtu, 23 November 2024 | 07:10 WIB
Wapres Gibran hadiri pembukaan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah dan sampaikan ingin kebijakan zonasi dihapus. (Ilustrasi/ Instagram @gibran_rakabuming)

Realitasonline.id-Jakarta | Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri dan membuka Tanwir I Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/11).

Acara ini mengusung tema "Kolaborasi Pemuda Negarawan untuk Indonesia Maju". Dalam pidatonya, Wapres menekankan pentingnya peran pemuda sebagai ujung tombak dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Wapres Gibran menyampaikan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memberikan ruang besar bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan bangsa.

Dalam Kabinet Merah Putih, sepuluh posisi strategis diisi oleh anak muda, termasuk enam kader Muhammadiyah. Menurut Wapres, hal ini mencerminkan keyakinan pemerintah terhadap kemampuan generasi muda untuk membawa perubahan.

Baca Juga: Indonesia Capai 7,5 Juta Pengangguran, Menaker Rencanakan Job Fair Mingguan

“Kalau kita bicara masalah generasi emas, bicara masalah Indonesia Emas 2045, kuncinya ada di pendidikan dan anak-anak muda,” ujar Gibran.

Ia menegaskan bahwa reformasi pendidikan menjadi langkah penting untuk mempersiapkan generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat global.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang juga merupakan tokoh Muhammadiyah, dinilai memainkan peran penting dalam pembentukan generasi emas tersebut.

Dalam pidatonya, Wapres Gibran menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pendidikan untuk mencetak generasi muda yang kompetitif. Ia mengusulkan agar kebijakan yang berpotensi menghambat siswa, seperti sistem zonasi, ditinjau ulang.

Baca Juga: 5 DPC HBB Wilayah Tabagsel Dilantik Secara Serentak, Selaraskan Program Astacita Presiden RI

Selain itu, ia mendorong pengintegrasian pembelajaran teknologi modern, termasuk coding, programming, dan digital marketing, ke dalam kurikulum pendidikan sejak dini.

Wapres juga menggarisbawahi peluang besar di sektor teknologi, termasuk kehadiran perusahaan global seperti NVIDIA, yang berencana membuka sekolah pengembangan Artificial Intelligence (AI) di beberapa kota di Indonesia, termasuk Solo.

Menurutnya, langkah ini harus dimanfaatkan oleh pemuda Indonesia untuk mengisi peluang kerja dan inovasi di sektor teknologi.

“Kesempatan ini harus diambil oleh anak-anak muda. Jangan sampai dari pemerintah sudah mendorong, tapi generasi muda tidak mengikuti,” pesan Gibran.

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB