Realitasonline.id - ACEH TENGGARA | Aceh Tenggara dikepung banjir. Sejumlah fasilitas umum dan rumah warga terendam.
Satu orang dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (27/11/2025). Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara Mohd Asbi kepada media mengatakan akibat intensitas hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah Aceh Tenggara menyebabkan debit Sungai Alas Lawe Bulan dan beberapa anak sungai lainnya meningkat.
Akibatnya sungai tersebut meluap dan merendam sedikitnya 27 desa di 9 kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca Juga: Usai Pelantikan Pengurus PGRI, Bupati Deli Serdang Dipertemukan dengan Gurunya Masa Sekolah
Selain merusak lahan pertanian dan perkebunan warga, luapan sungai tersebut juga merusak sejumlah pasilitas umum dan juga sempat menelan satu korban jiwa.
Tim Basarnas sedang menyisir Sungai Alas untuk mencari korban yang terseret arus Sungai Alas.
Seorang ditemukan selamat dan satu orang meninggal dunia sementara satu orang lagi masih dalam pencarian, katanya.
Menurut informasi yang diperoleh dari korban selamat, Tio. Ia bersama dua rekannya hanyut dari pesantren Badrul Ulum Seldok Aceh Tenggara.
Tio ditemukan di Kuta Pasir Kecamatan Badar dengan kondisi selamat dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSU.
Baca Juga: Pakai Satu Unit AC, Pelanggan PLN di Pantai Labu Keluhkan Tagihan Listrik Mencapai Rp 600 Ribu
Sementara yang korban meninggal ditemukan di lokasi perkebunan jagung yang disapu banjir di dekat lapangan Sepak Bola Desa Natam Baru Kecamtan Badar.
Ia menyebutkan akibat terjangan banjir sungai Alas tersebut menyebabkan 3 jembatan rangka baja putus total karena amblas, di antaranya Jembatan Mbarung Kecamatan Babussalam, Jembatan Natam Kecamatan Badar dan Jembatan Salim Pipit Kecamatan Babul Rahmah.
Sementara Jembatan Silayar di Desa Pedesi rusak masih bisa dilalui pejalan kaki dan roda dua.
Adapun desa yang terdampak banjir, di Kecamatan Bambel, Desa Kuning I, Lembah Haji, Pedesi, Terutung Seperai, Kuta Buluh dan Desa Rikit.
Baca Juga: Angkutan Umum Membawa Penumpang 14 Orang Terjun ke Sungai Barumun Palas