"Terkait antara peralatan pertandingan dan perlengkapan venue ini, kami sangat mohonkan masukan dari TD saat melakukan kunjungan ke lapangan. Jika venue masih belum jadi atau masih dalam proses pembangunan, mohon dicatatkan apa-apa saja yang diperlulakn nantinya pada saat maupun akan dilakukan pertandingan," sebutnya.
Sarana berikutnya adalah terkait panitia pertandingan. Artinya panitia yang ditunjuk harus benar-benar berkompetensi dan bersertifikat.
Baca Juga: Analis Kompak Rekomendasikan Koleksi Saham BBRI, Kinerja Keuangan Terlihat Cemerlang
Yang lebih penting lagi harus memberdayakan SDM setempat untuk menjadi panitia.
"Teruslah kita saling berkomunikasi demi terselenggaranya PON dengan baik. Bidang sarana dan perlengkapan harus lebih intensif melakukan tugasnya. Ini yang paling sulit soalnya, karena tugas mereka sangat menentukan keberhasilan PON nantinya," katanya.
Sementara Ketua harian PB PON XXI/2024 untuk Wilayah Sumatera Utara Afifi Lubis menyebutkan kunjungan tim TD ini merupakan bagian penting dari suksesnya penyelenggaran PON, terutama dalam hal kesiapan venue dan pelaksanaan pertandingan-pertandingan nantinya.
"Dalam beberapa hari melakukan kunjungan ke venue-venue, tim TD diharapkan dapat memberikan berbagai masukan kepada kami apa-apa saja yang harus kami lakukan dan kami penuhi dalam hal venue dan peralatan," katanya.
Kepada KONI Sumut, Dispora dan pengprov juga diharapkan dapat memanfaatkan kunjungan TD tersebut untuk menggali berbagai informasi dan masukan yang nantinya dapat ditindaklanjuti, sehingga tidak ada faktor non teknis yang dapat mengganggu jalannya pertandingan di PON.
"Mari kita seriusi kunjungan tim TD, karena ini sangat penting demi suksesnnya PON nanti. Jadi harus kita gali apa saja yang dibutuhkan nantinya terkait perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan sebagai pendukung suksesnya PON nanti," katanya. (KIM)