Realitasonline.id - Jakarta | PT Angkasa Pura Indonesia memastikan kesiapan tiga bandara untuk mendukung kesuksesan ajang dunia Danau Toba tuan rumah Aquabike Jetski World Championship, 13 - 17 November 2024, yakni Bandara Raja Sisingamangaraja XII Silangit, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Kualanamu Deli Serdang.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, rencana operasi dan kesiapan pelayanan telah disiapkan di tiga bandara itu, guna menyambut para delegasi dan wisatawan.
“InJourney Airports sebagai operator bandara bersama-sama dengan holding InJourney, antara lain InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), untuk memberikan pengalaman perjalanan menyenangkan dan berkesan bagi semua pengguna jasa, tentunya mendukung kesuksesan Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba,” ujarnya.
Baca Juga: 73 Pembalap dari 30 Negara Bertanding di Aquabike Jetski World Championship 2024 Danau Toba
Bandara Soekarno-Hatta menjadi tempat transit sekitar 200 official dan pembalap, kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Raja Sisingamangaraja XII sebagai bandara terdekat Danau Toba. Wisatawan mancanegara dan domestik sebagian besar juga akan menuju Danau Toba dari Bandara Soekarno-Hatta.
Di Bandara Soekarno-Hatta, sebagian besar delegasi dan wisman tiba melalui Terminal 3 yang sudah dilengkapi berbagai fasilitas terbaru. Salah satu fasilitas terbaru adalah LED berukuran besar (giant LED) di area pengambilan bagasi internasional yang menampilkan video keindahan alam, seni dan budaya Indonesia.
Selain giant LED, di Terminal 3 terdapat area hijau dengan ragam tanaman dan tumbuhan yang merepresentasikan kekayaan alam Indonesia. Delegasi atau tim Aquabike sudah tiba, di Bandara Raja Sisingamangaraja XII mulai 7 November.
Faik Fahmi mengatakan, setibanya di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, para delegasi Aquabike disambut dengan pengalungan ulos dan tari Tortor di bandara. Seperti diketahui, Tari Tortor merupakan tarian tradisional masyarakat Batak dan Ulos kesenian kain tenun khas Batak.
Di bandara juga dapat ditemui replika Rumah Bolon dengan material kayu yang memiliki bentuk rumah panggung. Replika berdimensi dimensi 2,8 meter x 4,8 meter dan dihiasi ukiran khas yang dikenal dengan Gorga. Di dalam terminal penumpang juga ditampilkan berbagai ornamen khas suku Batak, serta kesenian musik tradisional.
“Bandara merupakan lokasi yang tepat dalam memperkenalkan alam, seni dan budaya Indonesia, dan tentunya Bandara juga merupakan wajah bangsa. ajang internasional seperti Aquabike menjadi momentum yang sangat baik bagi Indonesia untuk mempromosikan pariwisata termasuk seni dan budaya kita,” ujar Faik Fahmi.
Baca Juga: Aquabike Jetski World Championship 2023 Berakhir, Kapolda Sumut Full Senyum
Faik Fahmi menambahkan, “Bertepatan dengan event Aquabike ini, kami menjadikan Bandara Raja Sisingamangaraja XII sebagai etalase untuk memperkenalkan seni dan budaya Batak kepada masyarakat luas dan dunia internasional.”
