Realitasonline.id - Mojokerto | 35 atlet dayung dari Klub Jung Kwatu mengikuti tes kedua seleksi atlet Kabupaten Mojokerto dalam rangka persiapan menghadapi PORPROV Jawa Timur 2025.
Uji kesiapan atlet ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kemampuan fisik, mental, dan teknis para atlet setelah menjalani program latihan intensif selama berbulan-bulan.
Dengan dukungan penuh dari tim pelatih profesional seperti Pelatih Edi, Ulum, Marthen, dan Kiswanto, serta dikomandoi oleh Koordinator Pelatih Pak Taufik, para atlet menunjukkan performa yang lebih solid dibandingkan tahun sebelumnya.
Kesiapan mereka terlihat semakin matang, baik dari sisi teknik maupun daya juang di lapangan.
Ketua Klub Jung Kwatu Chosim bersama jajaran pengurus terus memantau proses latihan dan aktif memberikan solusi atas berbagai tantangan teknis di lapangan.
Sementara itu Pembina Jung Kwatu Kolonel Marinir Kakung Priyambodo secara konsisten memberikan motivasi, arahan strategis, serta membangun semangat juang para atlet sebagai representasi generasi muda berkarakter bahari.
Baca Juga: Petugas Kloter 9 Embarkasi Medan/KNO Lakukan Audiensi Penguatan Koordinasi di Sektor I
“PORPROV bukan hanya ajang lomba, tapi juga panggung eksistensi Jung Kwatu sebagai klub dayung profesional. Pembinaan cabang Cano, Kayak, Rowing, Stand Up Paddle, dan Perahu Naga adalah bagian dari upaya membangun karakter pemuda yang berjiwa bahari,” ujar Kolonel Kakung.
Tes ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis sejauh mana kesiapan para atlet serta peluang medali yang dapat diraih.
Baca Juga: Rektor USU Ajak Wisudawan Kembangkan Diri Dunia Kerja Semakin Kompetitif, Ini Tantangannya!
Jung Kwatu optimis mampu memberikan kontribusi emas yang signifikan bagi Kabupaten Mojokerto dalam perebutan Juara Umum PORPROV Jatim 2025.
Karena sesungguhnya, Kebangkitan Maritim Indonesia dimulai dari pembinaan SDM, dan generasi muda adalah kata kuncinya. (Ogek Tanjung)
