Musyawarah KONI: Gerbang Kebangkitan Olahraga Kota Padangsidimpuan

photo author
- Rabu, 17 September 2025 | 18:20 WIB
Syamsul Lubis, S.Pd,M.Pd / Penggersk Olahraga dan Alumni Pascasarjana Pendidikan Olahraga Unimed. (Foto : Realitasonline / Ist)
Syamsul Lubis, S.Pd,M.Pd / Penggersk Olahraga dan Alumni Pascasarjana Pendidikan Olahraga Unimed. (Foto : Realitasonline / Ist)

“ Setiap tetes keringat atlet adalah bentuk cinta kepada bangsa dan daerah, ” ujar seorang penggerak olahraga Kota Padangsidimpuan, Syamsul Lubis, S.Pd, M.Pd, Rabu (17/9/2025)

Menurut Syamsul, di tengah persaingan global yang semakin ketat, atlet dituntut untuk memecahkan rekor pribadinya sendiri, sekaligus bersaing dengan atlet lain yang memiliki tekad yang sama: menjadi juara.

Prestasi olahraga bukan hanya hasil kerja keras atlet dan pelatih. Negara wajib hadir dalam proses pembinaan, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Keolahragaan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2022.

" Dalam proses pembinaan olahraga, tentu dibutuhkan dukungan yang meliputi, pembinaan berjenjang dari usia dini hingga profesional, pemusatan latihan dan upgrade sarana prasarana, pengadaan peralatan standar internasional, dukungan akomodasi untuk mengikuti kejuaraan dan apresiasi berupa bonus sebagai motivasi atlet dan pelatih, " katanya

Alumni Pascasarjana Pendidikan Olahraga Universitas Negeri Medan (Unimed) ini menambahkan, momen penyerahan bonus pasca-event seperti Olimpiade, PON, atau Peparnas menjadi salah satu bentuk penghargaan yang sangat dinantikan para atlit.

Baca Juga: Wabup Asahan Rianto Wisuda 25 Lansia

 

" Bagi atlet dan pelatih, bonus bukan sekadar materi, melainkan pengakuan atas pengorbanan yang telah mereka lakukan demi nama bangsa dan kampung halaman, " tegasnya

Ia menyatakan, olahraga prestasi hanya bisa berkembang jika semua sektor bergotong-royong, baik pemerintah, KONI, pengurus cabang olahraga, sektor swasta dan masyarakat harus terlibat aktif.

" Dukungan multi-sektor inilah yang menjadi kunci untuk membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berdaya saing nantinya, " ungkap dia

Padangsidimpuan sebagai "Kota Salak" memiliki banyak talenta muda yang siap diasah menjadi atlet masa depan yang berpretasi.

Baca Juga: MTS dan MA NU Batangtoru Jadi Mitra Polisi dalam Menjaga Ketertiban dan Keamanan

Musyawarah Kota (Musorkot) KONI Kota Padangsidimpua periode 2025 - 2029 akan menjadi momentum penting untuk memilih pemimpin yang berintegritas tinggi, memiliki visi jelas dan mampu membawa olahraga Padangsidimpuan ke level lebih tinggi.

" KONI baru harus hadir dengan semangat baru. Kita harus kembali mengumpulkan harapan dan menatap masa depan olahraga Padangsidimpuan, ” tegas Syamsul Lubis.

Ia juga menegaskan, prestasi olahraga bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang harga diri dan kejayaan daerah maupun bangsa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X