“Kegiatan ini merupakan ajang yang penting untuk menumbuhkan semangat sportivitas, kebersamaan, dan sinergi dalam emmbangun prestasi olahraga Kota Medan. Alhamdulillah, kami melihat banyak tumbuh para atlet-atlet muda yang berprestasi dan punya potensi untuk naik di tingkat provinsi maupun nasional,” kata Rico Waas.
Lebih lanjut, Rico Waas berpesan kepada seluruh atlet tidak cepat berpuas diri dan terus berlatih secara serius. Harapannya bisa mewakili kota Medan di ajang Porprov Sumut bahkan di event nasional seperti PON atau kejurnas.
“Semoga selalu semangat berlatih, kuat, dan berlatih dengan tekun agar menjadi atlet Indonesia. Kami memahami masih banyak harapan masyarakat bahkan atlet tentang Porkot kita. Masih ada cabang olahraga yang belum kita tampilkan, namun kami yakin semangat yang kita bangun di Porkot 2025, untuk selanjutnya kita perbaiki bersama sekaligus tercipta Medan kota atlet,” ujarnya.
Baca Juga: Dari Surat Pena ke Layar Kaca, MAN 2 Tapteng Melaju ke International Pen Pal Competition Malaysia
Sementara, Ketua KONI Medan, Aswindy Fachrizal mengucap terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk KONI kecamatan yang mengutus atlet terbaiknya. Terlebih kepada panitia Porkot tahun ini yang telah bekerja keras sehingga Porkot berjalan sukses dan lancar.
“Seluruh pertandingan para atlet yang tersebar di beberapa venue juga dihadiri seluruh camat se Kota medan, Peran camat inilah yang membuat para atlet termotivasi dan semangat bagi atlet yang bertanding. Semoga dukungan ini menjadi penyemangat KONI Medan dan koordinator KONI kecamatan bisa mewujudkan Medan sebagai kota atlet,” kata Aswindy.
Sebelumnya, Ketua panitia Porkot Medan 2025, Novita Sari mengatakan pada Porkot tahun ini persaingan di tiap cabor terlihat merata. Hampir semua kecamatan tampil sebagai juara umum di tiap cabor yang dipertandingkan.
“Kecamatan Medan Helvetia juara umum di cabor kempo dan tenis lapangan. Kemudian Medan Labuhan cabor tinju dan kabadi. Begitu juga Medan Marelan juara umum di tarung derajat. Medan Polonia cabor judo dan Medan Barat dominasi di cabor tenis meja dan atletik,” ujarnya.
Sementara, Medan Selayang yang menyandang predikat juara umum mendapat hadiah berupa satu unit sepeda motor serta piala tetap, dan piala bergilir. Begitu juga Medan Barat sebagai runner up juga mendapat hadiah satu unit sepeda motor dan piala tetap.
Penutupan Porkot Medan 2025 ini turut dihadiri Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dan unsur Forkopimda Kota Medan.