“Kami menyambut baik kepercayaan PBSI dan BWF. Penyelenggaraan turnamen internasional di Medan bukan hanya kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Utara, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para atlet muda di Medan dan sekitarnya untuk melihat secara langsung aksi para pemain level dunia,” jelasnya.
Area Head BNI Regional Office 01 Bayu Pramana menegaskan bahwa kejuaraan wondr by BNI Indonesia Masters 2025 menjadi bukti nyata komitmen BNI dalam mendukung kemajuan olahraga
bulutangkis Indonesia.
Ajang ini sekaligus mencerminkan semangat kebangsaan dan tanggung jawab sosial perusahaan untuk memajukan olahraga kebanggaan Indonesia.
“Bulutangkis adalah olahraga yang menyatukan bangsa dan mengharumkan nama Indonesia di dunia. Melalui kejuaraan ini, BNI ingin berperan aktif dalam mencetak generasi muda berprestasi serta menjaga keberlanjutan pembinaan atlet dari level muda hingga ke tingkat dunia,” beber Bayu.
Dia menambahkan, selain mendukung ajang international wondr by BNI Indonesia Masters 2025 yang berstatus World Tour Super 100 di Medan, BNI juga terlibat dalam sejumlah kejuaraan nasional di berbagai kota.
Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem olahraga nasional dan mendorong lahirnya lebih banyak atlet bulutangkis yang mampu berprestasi di kancah international.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Apriyani Rahayu/ Greysia Polii yang saat ini berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti, berada di unggulan kelima di turnamen wondr by
BNI Indonesia Masters 2025 ini.
Pasangan yang sudah menjuarai Malaysia Open 2022, Singapore Open 2022 dan Hongkong Open 2023 tengah berusaha comeback untuk kembali meraih prestasi terbaiknya.
“Saya dan Fadia ikut turnamen wondr by BNI Indonesia Masters 2025 ini tentunya karena kami sedang mengumpulkan poin ranking BWF jadi tentunya kami ingin menjadi juara disini, oleh karena
itu kami memasang target menjadi juara. Yang jelas kami akan fokusstep by step dengan setiap lawan-lawan kami di setiap babaknya,” jelas Apri.
Pasangan ganda putra Raymond Indra/ Nikolaus Joaquin yang menempati unggulan ketiga di turnamen wondr by BNI Indonesia Masters 2025 melihat mereka punya peluang untuk meraih gelar juara ganda putra dan di babak kedua ada mereka akan bertemu dengan rekan mereka sendiri antara pasangan Muh Putra Erwiansyah/ Daniel Edgar Marviano yang akan berhadapan dengan Taufik Aderya/Sansan Herdiansyah.
“Target dari pelatih dan kami sendiri tentunya ingin menjadi juara tetapi kami tetap akan fokus step by step dari setiap babak yang akan kami lewati. Mudah-mudahan kami bisa menampilkan permainan terbaik kami disini,” kata Joaquin.
Asisten pelatih tunggal putri Utama Pelatnas PBSI, Nunung Subandoro mengatakan persaingan di sektor tunggal putri akan berlangsung ketat.
Sejumlah nama seperti pemain senior Nozomi Okuhara akan menjadi unggulan ketiga di turnamen ini. Selain ini masih ada nama Manami Suizu (JPN) dan
Pornpicha Choeikeewong (THA) yang akan menempati unggulan pertama dan kedua.