Kans Indonesia Juara Umum Terbuka Lebar di Kejuaraan Atletik U18 U20 Asia Tenggara

photo author
- Rabu, 19 November 2025 | 20:27 WIB
Pelari Indonesia Nashat Abdul Kholik lakukan lompatan air pada final lari halang rintang 2000 meter U-18 kejuaraan Atletik Asia Tenggara U-18 & U-20 di Stadion Madya Atletik Kawasan Sport Centre Sumut. (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/Fahmi Aulia)
Pelari Indonesia Nashat Abdul Kholik lakukan lompatan air pada final lari halang rintang 2000 meter U-18 kejuaraan Atletik Asia Tenggara U-18 & U-20 di Stadion Madya Atletik Kawasan Sport Centre Sumut. (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/Fahmi Aulia)

 

Realitasonline.id - DELISERDANG | Tim Indonesia kembali menambah dua medali emas pada sesi pagi Kejuaraan Atletik U18 dan U20 Asia Tenggara 2025 di Sumatera Utara.

Kedua emas tersebut diraih dari nomor steeplechase 2.000 meter U18 putra dan putri.

Emas pertama dipersembahkan atlet asal Sumatera Utara, Kesia Sihotang, di nomor steeplechase 2.000 meter U18 putri.

Sementara emas kedua datang dari Nashat Abdul Holik, yang tampil dominan pada nomor steeplechase 2.000 meter U18 putra.

Baca Juga: Tambah 3 Emas, Indonesia Pimpin Klasemen Medali Kejuaraan Atletik U18 dan U20 Asia Tenggara

Tak hanya emas, atlet Sumut lainnya, Jenri Pakpahan, turut menambah koleksi medali Indonesia dengan meraih perak di nomor steeplechase 3.000 meter putra U20.

Tambahan medali ini kian mengukuhkan Indonesia di puncak klasemen sementara dengan total 12 emas, 11 perak, dan 14 perunggu.

“Ini di luar prediksi kita, memperbesar peluang untuk meraih juara umum. Performa atlet kita luar biasa, tiga orang bahkan mencatat personal best,” ujar Manajer Tim Indonesia, Agung Mulyawan, di Stadion Madya Atletik Sport Centre Sumut, Deliserdang, Selasa (18/11/2025).

Baca Juga: Era Baru Mobil Keluarga: Toyota Avanza Hybrid 2026 Tawarkan Performa Lebih Halus, Desain Lebih Kece, dan Teknologi Masa Depan

Vietnam masih menjadi pesaing terdekat Indonesia dengan raihan 11 emas, 12 perak, dan 5 perunggu.

Namun Agung optimistis Indonesia dapat mengamankan gelar juara umum, mengingat masih ada beberapa nomor unggulan di sesi sore.

Baca Juga: Dinas Arsip Pematangsiantar Harapkan Duta Baca Terpilih Jadi Motor Penggerak Peningkatan Literasi

“Di sore kita masih ada tujuh nomor dari delapan yang dipertandingkan, dan ada peluang emas lagi. Kalau saya hitung, kita hanya butuh satu medali emas lagi untuk mengunci juara umum,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X