Barcelona gantian membalas di menit ke-14. Sepakan Lionel Messi ke pojok atas kanan gawang Liverpool bisa ditepis Alisson. Empat menit berselang, giliran sepakan Philippe Coutinho yang bisa ditepis. Hingga babak pertama tuntas, tidak ada gol tambahan tercipta. Liverpool sementara unggul 1-0 atas Barcelona.
Di babak kedua, Liverpool kembali menekan Barcelona sejak awal. Dengan memasukkan Giorginio Wijnaldum menggantikan Andy Robertson, permainan tuan rumah lebih menggigit.
Tak sia-sia, di menit ke-54, Wijnaldum mencetak gol kedua Liverpool. Dari sisi kiri, Trent-Alexander Arnold melepaskan crossing mendatar, yang bisa disambar Wijnaldum menjadi gol. Tuan rumah unggul 2-0.
Tinggal butuh satu gol lagi, Liverpool kian bersemangat menggempur Barcelona. Dan mimpi buruk Barcelona datang dua menit berselang, saat tuan rumah mencetak gol ketiga yang membuat agregat menjadi imbang 3-3.
Di menit ke-56, Wijnaldum menjadi pahlawan di Anfield. Sundulannya, memanfaatkan crossing terukur Shaqiri dari sisi kiri, membuat bola masuk ke pojok kanan atas gawang Barcelona tanpa bisa diantisipasi Ter Stegen. Liverpool unggul 3-0, membalas kekalahan pada leg pertama.
Barcelona sempat berusaha membalas lewat Messi di menit ke-68. Sepakannya dari sudut sempit masih bisa digagalkan Alisson. Tim tamu cukup kewalahan membalas gol-gol Liverpool.
Di menit ke-79, Liverpool mendapat gol keempatnya. Berawal dari tendangan sudut, Alexander-Arnold menendang bola saat pemain Barcelona belum siap. Origi yang dituju, langsung melesakkan bola ke gawang tanpa bisa dijaga Ter Stegen. Liverpool unggul 4-0.
Di sisa waktu laga, Barcelona tak mampu memperkecil ketertinggalannya. Skor akhir 4-0 untuk kemenangan Si Merah, dan berhak ke final dengan agregat 4-3.
Susunan Pemain
