MEDAN – realitasonline.id | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah yang juga Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumut melantik Pengurus Kota (Pengkot) TI Medan periode 2020-2024, Rabu (23/12) malam, di Hotel Santika Dyandra Medan. Prestasi di berbagai tingkatan kompetisi menjadi pesan pentingnya untuk dipersiapkan secara matang dan tidak instan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Atrial, Ketua KONI Medan Eddy Sibarani, sejumlah Anggota DPRD Kota Medan, para atlet senior dan juga pelatih dojang, serta atlet-atlet muda. Acara tersebut juga diisi penampilan para atlet taekwondo muda dan pemberian penghargaan penghormatan kepada para senior.
“Saya melihat hal yang luar biasa, saat TI Kota Medan memberikan penghargaan penghormatan untuk mengingat para senior Taekwondo Indonesia,” ujar Musa Rajekshah, yang akrab disapa Ijeck.
Wagub juga mengapresiasi kepengurusan Pengkot TI Medan yang belum dilantik, namun sudah membuat beberapa kegiatan seperti ujian kenaikan tingkat, pertandingan (Pomsae) yang melibatkan atlet dari Kota Medan dan kabupaten/kota lainnya di Sumut. Bahkan juga mengundang pelatih kelas dunia Mr Oh Il Nam dari Korea Selatan.
“Hal yang seperti ini akan kita tindaklanjuti terus. Kita berharap seluruh pengurus TI kabupaten/kota se-Sumut juga memiliki semangat untuk meraih prestasi dalam cabang olahraga Taekwondo. Ingat, untuk meraih prestasi olehraga tidak bisa hanya instan,” sebut Wagub.
Semangat juara, lanjut Wagub, tidak bisa diandalkan tanpa latihan keras dan konsisten. Juga tidak memungkinkan jika dilakukan tanpa bimbingan pelatih yang hebat. Tetapi tidak kalah penting tegasnya, latihan juga harus diteruskan dengan menggelar pertandingan. Untuk itu pihaknya mendukung pelaksanaan pertandingan seperti yang dilakukan sebelumnya.
“Tetapi karena suasana Covid-19 ini kita belum bisa laksanakan dengan maksimal. Mudah-mudahan kondisi ini bisa berangsur pulih. Karena kita menginginkan untuk 2024, Sumut sebagai tuan rumah PON XXI setelah Papua tuan rumah pada 2021 mendatang,” katanya.