Edy berharap PSMS dapat terus menanjak. Sehingga dapat mengharumkan Sumut. "Saya berharap kalian tak boleh lagi turun. Kalian harus berusaha untuk terus menjaga skuad ini," ujarnya.
Dikatakan juga, membesarkan PSMS adalah implementasi cintanya kepada Sumut. "Hanya orang-orang yang tidak bermartabat yang menginginkan PSMS ini hancur," katanya.
Pada kesempatan tersebut dikenalkan jersey yang akan digunakan PSMS pada liga dua yang dimulai 30 Agustus 2022 tersebut. Ada tiga jenis warna hijau, hitam dan putih. Tampak nama tiga sponsor Bank Sumut, PDAM Tirtanadi dan Inalum. Jersey yang digunakan diproduksi oleh Adhoc Apparel.
Selain itu dikenalkan juga susunan pemain, pelatih dan manajemen PSMS. Adapun nama pemain di antaranya Ikhwan Tuharea, Dodi Irawan, Andri Muliadi, Andre Oki Sitepu, Yoseph Ostatika Malau, Joko Susilo, Mohammad Krisna Sektiawan, Hari Habrian, Abdul Rohim, Adixi Lenzivio, Hasbi Ilyasa, Muhammad Fardan Azmin Harahap, Martua Sandeno Sidabutar, Richard Turnip dan lainnya
Susunan pelatih di antaranya dimulai dari I Putu Gede sebagai Pelatih Kepala, Rudi Hariandoko sebagai Asisten Pelatih, Legimin Raharjo sebagai Asisten Pelatih dan lainnya. Manager Muliadi Simatupang, dan Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia Arifuddin Maulana Basri.
Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia Arifuddin Maulana Basri mengatakan jajaran manajemen dan official tidak bisa berjalan sendiri. Ia mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar semua berjalan lancar.
"Semoga dapat mengembalikan tim ini kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia yaitu liga satu," kata Arifuddin. (AY)