MEDAN - realitasonline.id | Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Sumatera Utara dan Aceh, September 2024 mendapat perhatian serius dari DPRD Sumut, sehingga venue kesiapan tuan rumah dicheck di lokasi.
Terlihat Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting bersama anggota Komisi E lembaga legislatif tersebut meninjau Balai Pengelola Tahura (Taman hutan raya) Bukit Barisan, di Kabupaten Karo-Sumatera Utara, Jumat (24/3/2023) mengechek venue kesiapan Sumut sebagai tuan rumah PON XXI 2024.
Baskami didampingi anggota Komisi E DPRD Sumut, Edi Surahman Sinuraya, Soetarto, Ruben Tarigan, Tuahman Purba, Remita Sembiring, Hendro Susanto dan Anita Lubis melihat sejauh mana kesiapan Pemprovsu menjadi tuan rumah PON XXI.
Terlihat Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting bersama anggota Komisi E lembaga legislatif tersebut meninjau Balai Pengelola Tahura (Taman hutan raya) Bukit Barisan, di Kabupaten Karo-Sumatera Utara, Jumat (24/3/2023) mengechek venue kesiapan Sumut sebagai tuan rumah PON XXI 2024.
Baskami didampingi anggota Komisi E DPRD Sumut, Edi Surahman Sinuraya, Soetarto, Ruben Tarigan, Tuahman Purba, Remita Sembiring, Hendro Susanto dan Anita Lubis melihat sejauh mana kesiapan Pemprovsu menjadi tuan rumah PON XXI.
"Tahura ini sebagai salah satu venue mountain bike. Kami ingin tahu kesiapannya, seperti apa dan standarisasinya bagaimana," kata Baskami.
Menurutnya, kegiatan PON merupakan perhelatan akbar olahraga nasional, perlu diberikan perhatian khusus, mengingat tanggung jawab Sumut sebagai tuan rumah. "Kita ingin melihat soal kesiapan anggaran, sarana dan prasarana penunjang setiap cabang olahraga, akomodasi, transportasi," tambahnya.
Politisi PDI Perjuangan itu mendorong, Dinas Pemuda dan Olahraga, KONI Sumut dan pihak terkait berkoordinasi secara intens, terkait persiapan PON XXI. "Kita akan undang RDP dinas terkait mengenai progress PON XXI ini," tambahnya.
Menurutnya, kegiatan PON merupakan perhelatan akbar olahraga nasional, perlu diberikan perhatian khusus, mengingat tanggung jawab Sumut sebagai tuan rumah. "Kita ingin melihat soal kesiapan anggaran, sarana dan prasarana penunjang setiap cabang olahraga, akomodasi, transportasi," tambahnya.
Politisi PDI Perjuangan itu mendorong, Dinas Pemuda dan Olahraga, KONI Sumut dan pihak terkait berkoordinasi secara intens, terkait persiapan PON XXI. "Kita akan undang RDP dinas terkait mengenai progress PON XXI ini," tambahnya.
Baca Juga: FPKS Interupsi, Bentang Poster di Paripurna DPRD SU Tolak ONH 2023 Rp69 Juta
Menurut Kabid Pemuda Dispora Pemprovsu Budi Syahputra, sembilan daerah kabupaten/kota menjadi venue PON XXI. Per 20 Maret, Gubsu keluarkan SK venue untuk cabang olahraga. Ada 8 venue direhab maupun renovasi.
Budi mengatakan, di lokasi Taman Hutan Raya (Tahura) Kabupaten Karo akan digelar mountain bike dan pertandingan catur di salah satu hotel. Pihaknya saat ini menunggu kunjungan terkait studi kelayakan dan standarisasi venue, termasuk track mountain bike di Tahura.
PON XXI rencananya digelar pada 8 September 2024 dan akan ditutup 20 September 2024, di Stadion Desa Sena, Deliserdang Sumatera Utara. Terkait penganggaran, pihaknya masih menggunakan APBD.
Perwakilan Balai Pengelola Tahura Bukit Barisan Faisal menyambut baik rencana Tahura menjadi salah satu venue PON XXI. Hal ini juga sekaligus menunjukkan eksistensi Tahura. Diharapkan semua pihak dapat bersama membantu kesiapan PON XXI. Pihaknya juga perlu mengetahui pembuatan trek mountain bike dan penganggarannya. (MIS)
Menurut Kabid Pemuda Dispora Pemprovsu Budi Syahputra, sembilan daerah kabupaten/kota menjadi venue PON XXI. Per 20 Maret, Gubsu keluarkan SK venue untuk cabang olahraga. Ada 8 venue direhab maupun renovasi.
Budi mengatakan, di lokasi Taman Hutan Raya (Tahura) Kabupaten Karo akan digelar mountain bike dan pertandingan catur di salah satu hotel. Pihaknya saat ini menunggu kunjungan terkait studi kelayakan dan standarisasi venue, termasuk track mountain bike di Tahura.
PON XXI rencananya digelar pada 8 September 2024 dan akan ditutup 20 September 2024, di Stadion Desa Sena, Deliserdang Sumatera Utara. Terkait penganggaran, pihaknya masih menggunakan APBD.
Perwakilan Balai Pengelola Tahura Bukit Barisan Faisal menyambut baik rencana Tahura menjadi salah satu venue PON XXI. Hal ini juga sekaligus menunjukkan eksistensi Tahura. Diharapkan semua pihak dapat bersama membantu kesiapan PON XXI. Pihaknya juga perlu mengetahui pembuatan trek mountain bike dan penganggarannya. (MIS)
