Medan - Realitasonline.id| Gubsu Edy Rahmayadi melepas keberangkatan kontingen Sumut untuk mengikuti Fornas (Festival Olahraga Masyarakat Nasional) VII di Jabar (Jawa Barat).
Melepas kontingen ini ditandai dengan penyerahan bendera pataka Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumut oleh Gubsu Edy Rahmayadi kepada Ketua Umum KORMI Sumut Baharuddin Siagian.
Sekitar 326 atlet dan 51 official yang tergabung dalam Kormi Sumut akan bertanding pada 2 - 9 Juli 2023 di Kabupaten Bandung.
Gubernur Edy Rahmayadi berharap para atlet dapat terus semangat, jaga sportivitas, nama baik dan tidak pantang menyerah untuk meraih prestasi.
Baca Juga: Mulai 1 Juli 2023 IndiHome Resmi Dikelola Telkomsel
"Saudara-saudaraku selamat bertanding, jangan pernah menyerah, pastikan bisa, hingga kau tidak pernah gagal, perkara mendapat mendali atau tidak itu urusan nanti, tapi jangan menyerah," ucap Edy Rahmyadi Sabtu (1/7/2023).
Selain itu Edy Rahmayadi juga mengatakan di Fornas ini tidak hanya sekadar menghadirkan masyarakat yang berfisik bugar dan bermental juara, namun bagaimana menumbuhkan semangat dan gemar berolahraga di kalangan masyarakat.
Karena selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, olahraga juga diketahui dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Baca Juga: Gerindra Sumut Serahkan 2 Ekor Hewan Kurban Ke SMSI
Untuk itu, Edy Rahmayadi berharap Kormi Sumut bisa melahirkan bibit-bibit dan penggiat olahraga dari berbagai pelosok desa di Sumut.
Edy Rahmayadi juga mengatakan Pemprov Sumut terus mendorong kemajuan pembangunan olahraga. Salah satunya melalui dukungan anggaran untuk memajukan prestasi olahraga di Sumut. Namun dengan keterbatasan anggaran tidak semua bisa dipenuhi.
Ketua Umum KORMI Sumut Baharuddin Siagian mengatakan peserta yang ikut dalam Fornas VII ini ada 326 peserta. Dengan jumlah tersebut, ditargetkan dapat meraih posisi minimal 10 besar.
Baca Juga: 3 Sapi Kurban Dari Prabowo Subianto Untuk Masyarakat Sumatera Utara
Tahun 2022 lalu di Palembang Sumut berada di posisi 12 besar. Kenapa 12 besar karena memang tahun lalu Kormi baru mulai terkoordinir di tingkat provinsi.