Medan - Realitasonline.id| Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumatra Utara (Sumut) optimis meraih 6 medali emas di PON 2024. Sedangkan nomor yang dipertandingkan ada 64 nomor.
"Target kita tidak muluk-muluk. Untuk loncat indah kita Insya Allah minimal 4 emas. Renang kita lihat juga perbandingan latihan dan juga mudah-mudahan kita dapat emas," ungkap Ketua Pengprov PRSI Sumut Kabir Bedi melalui Sekretaris Wildan Diapari di Posko Publikasi PON 2024 di Kantor Dispora Sumut, Kamis (13/7/2023).
Di PON 2024 mendatang, akuatik ini memperebutkan 64 medali emas. Sedangkan nomor yang dipertandingkan yakni renang, loncat indah, perairan terbuka, polo air dan renang indah.
Wildan menyebutkan, para atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) berjumlah 12 orang.
Ke-12 atlet tersebut fokus untuk nomor renang dan loncat indah. Untuk loncat indah ada 5 atlet, yakni Wahyudi Syahputra, M Jata Ayu, Angel Theresia, Chairunissa Putri dan Vania Theola.
Sedangkan renang 7 atlet, yakni Syahgali Putra, Guntur Mahesa Putra, Giony Ruben Dwinov, Raihan Kiming, Mario Jepania Saragih, Grace Marjorie dan Evivania Siahaan. Mereka dilatih Dwi Jitrada Afrido.
Baca Juga: PWI Perwakilan Palas Latih Siswa SMAN 1 Barumun Pahami Dunia Jurnalistik
"Untuk polo air belum dilakukan Pelatda. Tapi Pengprov PRSI sudah melakukan pembinaan di tingkat provinsi," sebutnya.
Sedangkan perairan terbuka, hampir sama pembinaan kita lakukan seperti renang. Kita lakukan Pelatda jarak jauh," jelas Wildan dihadapan perwakilan Dispora Sumut Jony Siahaan.
Wildan menyebutkan alasan PRSI Sumut memasang target 6 emas di PON 2024, menilik hasil Festival Akuatik Indonesia (FAI) yang berlangsung Juli 2022 dan Indonesia Open digelar Desember 2022 lalu.
Baca Juga: Koperasi Harus Mampu Jawab Tantangan Zaman
Dari kedua kejuaraan itu, perenang Sumut meraih prestasi dari loncat indah. 2 emas, 2 perak dan 5 perunggu yang diraih Wahyudi Syahputra, Jata Ayu dan Angel Theresia.
"Andalan kita di loncat indah. Karena dari kejuaraan nasional kita sudah mendapatkan medali. Pembinaan baru satu tahun berlangsung," jabar Wildan yang menambahkan bila DKI Jakarta dan Jawa Barat diprediksi akan mendominasi cabor akuatik di PON 2024.