Wartawan Miliki Peran Besar Sukseskan PON 2024

photo author
- Selasa, 25 Juli 2023 | 19:45 WIB
Ketua DKP PWI Sumut Drs Muhammad Syahrir MIKom saat menjadi narasumber pada Pelatihan Liputan Menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumut, Senin (24/7). (Realitasonline/kim)
Ketua DKP PWI Sumut Drs Muhammad Syahrir MIKom saat menjadi narasumber pada Pelatihan Liputan Menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumut, Senin (24/7). (Realitasonline/kim)

Medan - Realitasonline.id | Wartawan memiliki peran besar dalam kesuksesan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Namun wartawan haru memahami etika dalam liputan pertandingan olahraga.

Hal itu dikatakan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumut Drs Muhammad Syahrir MIKom saat menjadi narasumber pada Pelatihan Liputan Menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumut di Aula Gedung KONI Sumut, Jalan Willem Iskandar, Medan, Senin (24/7).

"Wartawan selalu mendapat porsi besar dalam pelaksanaan PON. Ini harus dimanfaatkan wartawan agar memberikan informasi akurat sesuai data dan fakta kepada masyarakat Sumut dan Indonesia," paparnya.

Baca Juga: Wagub Musa Rajekshah: Sumut Punya Harapan Jadi Terbaik di PON 2024

Namun dalam liputan PON 2024 mendatang, Syahrir menjelaskan tentang etika yang harus dipatuhi wartawan. Pertama adalah mengikuti aturan dan regulasi yang ditetapkan panitia besar dan cabang olahraga.

"Misalnya dalam satu pertandingan olahraga, tidak semua sudut bisa dimasuki wartawan. Biasanya panitia sudah memberi pemahaman," jelas Mantan Ketua PWI Sumut itu.

Kemudian memahami kode etik. Dalam hal ini, Syahrir menyebutkan bahwa wartawan sudah diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 1999. Namun juga harus Kode Etik Jurnalistik yang menjadi pedoman wartawan.

Baca Juga: Peparpenas XVI/2023, Bulu Tangkis Sumut Target Perak

Selanjutnya, wartawan harus mematuhi aturan venue cabang olahraga saat pertandingan, khususnya untuk fotografer/kameramen. "Misalnya di pertandingan sepak bola, panitia sudah menetapkan lokasi untuk wartawan tulis dan fotografer," ungkapnya.

Yang tidak kalah penting, kata Syahrir, wartawan harus memberikan hasil pertandingan sesuai data dan fakta di lapangan. "Lalu menempatkan posisi pemberitaan sebagai penyampai informasi," tegasnya.

Syahrir menambahkan, pemberitaan atau liputan dapat berbentuk motivasi maupun kritik pengamatan wartawan di lapangan, namun menghindari pemberitaan yang bernuansa provokasi dan tetap menjaga independasi.

Baca Juga: NPC Sumut Siapkan 13 Atlet Atletik Hadapi Peparpenas 2023 Di Palembang

"Wartawan juga harus .engutamakan narasumber yang memiliki kredibilitas dan berko7mpeten sebagai sumber berita," tandasnya.

Syahrir berharap agar semua wartawan di Sumut bisa berbenah menghadapi PON 2024 mendatang. Wartawan harus mendukung Sumut menjadi tuan rumah yang baik. "Dengan begitu, misi tri sukses yang diusung Sumut bisa tercapai," pungkasnya. (KIM)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Aga Putra Lubis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X