"Yang penting komitmen, karena bridge ini cabang olahraga yang butuh konsentrasi dan harus fokus. Saat bermain jangan dipikirkan yang tidak perlu atau hal lain," jelasnya.
Mengenai saingan terberat, Perwira menyebutkan selain DKI Jakarta ada juga Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Utara.
Diakuinya, bibit atlet bridge termasuk langka dan kurang berkembang karena permainannya butuh konsentrasi dan fokus.
"Di Medan hanya ada tiga klub dan tim Sumut yang ikut PON berasal dari Medan, Langkat dan Siantar," katanya. (KIM)