olahraga

Kirim Atlet ke Vietnam Optimis Raih Emas PON 2024, Judo Sumut Andalkan Nomor Kata

Senin, 1 Juli 2024 | 10:20 WIB
Ketua PJSI Sumut M Arief Fadhillah (kanan) menjelaskan persiapan atlet judo Sumut menghadapi PON 2024. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id| MEDAN - Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatera Utara ( Judo Sumut) mengandalkan nomor seni (Kata) untuk meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Meskipun nomor tarung juga diharapkan bisa menyumbangkan emas.
Demikian dikatakan Ketua PJSI Sumut M Arief Fadhillah seperti dikutip dari podcast news plus COPI Sumut, Minggu (30/6/2024).

Ia menyatakan, PJSI Sumut menargetkan tiga medali emas pada pertandingan judo yang berlangsung di Aceh, September mendatang.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Mobil Bekas Suzuki Baleno Pakai Knalpot HKS Harga 148 Juta, Begini Speknya

"Mudah-mudahan tiga emas, tapi saya berharap lebih. Kami percaya diri tiga emas yang menjadi target dapat terpenuhi," kata Arief.

Dua dari tiga emas tersebut ditargetkan dari nomor Kata.

Andalannya Mutiara Ocean Oka Sinaga dan Redinda Syahira di kelas Ju No Kata serta Fadli Ardiansyah Manik dan Krisjon Parnongotan Simorangkir di kelas Nage No Kata.

"Satu lagi kita curi dari nomor tarung," tambahnya.

Baca Juga: Pemuda Muslim di Tanjungbalai Apresiasi Nikson Nababan, Sebut Bukan tak Mungkin Jadi Gubernur Sumut!

Terdapat 19 medali emas yang akan diperebutkan pada PON 2024, dengan delapan nomor tarung putra, delapan putri, dua nomor Kata putra dan putri, serta satu nomor beregu campuran.

Untuk meningkatkan peluang menang, PJSI Sumut mengirimkan atletnya untuk try out dengan proyeksi ke Vietnam mulai 28 Juni 2024 hingga menjelang PON.

Vietnam dipilih karena negara tersebut dominan dalam beberapa kejuaraan judo di ASEAN, seperti SEA Games.

"Rencananya sampai tanggal 3 September di sana. Kami pilih sentralisasi mandiri. Dananya kami kelola untuk memberangkatkan atlet ke Vietnam," lanjutnya.

Arief juga mengakui bahwa saingan terberat mereka adalah DKI Jakarta, yang memiliki banyak atlet berkualitas dan program pembinaan yang baik.

Meski demikian, ia tetap optimis dengan kemampuan atlet-atlet Sumut yang telah terlatih di pelatnas.

Halaman:

Tags

Terkini