Pemuda Muslim di Tanjungbalai Apresiasi Nikson Nababan, Sebut Bukan tak Mungkin Jadi Gubernur Sumut!

photo author
- Senin, 1 Juli 2024 | 05:48 WIB
Silaturahmi dikemas dalam diskusi santai dan dalam suasana keakraban. Para pemuda menyebut Nikson Nababan dengan panggilan 'Abangda', sebuah panggilan yang menandakan kedekatan emosional.
Silaturahmi dikemas dalam diskusi santai dan dalam suasana keakraban. Para pemuda menyebut Nikson Nababan dengan panggilan 'Abangda', sebuah panggilan yang menandakan kedekatan emosional.




Realitasonline.id - Tanjungbalai | Bakal Calon Gubernur Sumut bersilaturahmi dengan Pengurus Cabang (PC) Pemuda Muslimin Kota Tanjungbalai dan di Cafe D'Manggo, Hotel Al Musyaffa, Jalan Mangga Kota Tanjungbalai, Minggu (30/6/2024).

Saat bersamaan, Nikson Nababan, mantan Bupati Tapanuli Utara 2 periode itu, juga bersilaturahmi dengan PC Muhammadiyah Kota Tanjungbalai dan Pengurus Daerah (PD) Aliansi Pemuda Sumatera Utara.

Silaturahmi dikemas dalam diskusi santai dan dalam suasana keakraban. Para pemuda menyebut Nikson Nababan dengan panggilan 'Abangda', sebuah panggilan yang menandakan kedekatan emosional.

"Kalau di usia mungkin sudah seumuran ayah ibu kita, namun dari pemikiran, gagasan dan ide serta semangat, masih tetaplah muda. Itulah mengapa kita panggil Abangda'," ujar Ketua PC Pemuda Muslimin Kota Tanjungbalai, Afdilla Afriandy.

 

Baca Juga: Bakal Calon Gubernur Sumut Nikson Nababan Disambut Hangat Masyarakat Perdagangan Simalungun

Nikson Nababan pun menaruh hormat atas eksisnya gerakan-gerakan pemuda di Sumut, termasuk di Kota Tanjungbalai sampai saat ini. Bahkan banyak kalangan pemuda Tanjungbalai yang menjadi bagian dari pemimpin di Sumut.

Sambil mengenalkan diri, Nikson Nababan memaparkan berbagai capaian pembangunan di berbagai sektor selama 10 tahun memimpin Kabupaten Taput, termasuk soal dirinya sebagai pemimpin administratif atau pelayan rakyat, bukan pemimpin suku dan agama mayoritas di Taput.

"Bandara Silangit beroperasi tentu karena upaya kita yang komit memperjuangkannya. Bagaimana juga soal keterbatasan anggaran namun tetap bisa kita jalankan pembangunan, jalan desa dan jalan pertanian yang terus kita genjot agar hilirisasi bisa berjalan, dan lainnya," terang Nikson.

Meskipun diskusi santai, namun seperti biasa para pemuda dari ketiga organisasi tersebut, tetap berupaya 'membongkar' siapa sosok Nikson Nababan yang siap bertarung di Pilgubsu 2024.

Baca Juga: Pesta Gondang Naposo Meriahkan HUT ke-78 Bhayangkara, Bobby Nasution Titipkan Kota Medan ke Anak Muda Kreartif

Ryan, sapaan akrab Afdilla Afriandy, menyebutkan para pemuda di Tanjungbalai sebenarnya cemburu' dengan Nikson Nababan yang berhasil menggenjot realisasi pembangunan di Taput.

"Misalnya sampai beroperasi Bandara Silangit, jalan-jalan desa mantap, dan menyiasati keterbatasan anggaran sehingga visi misi tetap berjalan, ini jujur cukup membuat kami cemburu," ujar Ryan.

Lebih lanjut Ryan meminta pandangan Nikson soal keberagaman suku, agama dan latar belakang yang menjadi ciri khas Sumut. "Sumut ini plural, bagaimana pandangan bapak soal hal ini, cara bapak mengelola ini hingga menjadi modal besar untuk pembangunan," ujarnya.

Menjawab hal tersebut, Nikson Nababan mengatakan perbedaan suku dan agama adalah takdir dan tidak saatnya untuk diperdebatkan. "Harus kita rawat memang kemajemukan ini, harus terus terpelihara," sebutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X