Realitasonline.id - Jakarta | Medali emas untuk kontingen Sumatra Utara di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII 2025 akhirnya bertambah. Emas ketiga untuk Sumut itu dipersembahkan atlet judo Sumatra Utara Daffin Prayoga di kelas +81 kg putra. Pada final yang digelar di GOR Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (8/11/2025), Daffin menumbangkan pejudo Jawa Tengah Bintang Tegar Wiradhika.
Sebenarnya Sumut berpeluang menambah medali emas setelah Inoue Al Aqsa Firdaus llos ke final -81 kg putra. Namun Inoue harus puas dengan medali perak setelah tumbang dari Kadek Dergy Mahesa. Sehari sebelumnya Adrian Nicholas Parhusip meraih medali perunggu di kelas -50 kg.
Keberhasilan ini disambut gembira Ketua Umum Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara Muhammad Arief Fadhillah yang turut mendamping perjuangan atlet. Arief mengatakan raih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu ini menjadi sejarah bagi prestasi atlet judo pelajar Sumut.
Baca Juga: Kontingen Sumut Borong 16 Medali di Peparpenas 2025
"Sebelumnya prestasi terbaik judo di beberapa edisi Popnas sebelumnya 2 perunggu. Berikutnya 1 perunggu di dua Popnas terakhir. Selain itu kekuatan kita juga saat ini hanya menurunkan 8 atlet, syukurnya bisa meraih 3 medali," kata Arief.
Menurut Arief perjuangan para atlet meraih prestasi diwarnai persiapan yang berat. Bahkan saat mengikuti Kejurnas pelajar lalu, para atlet harus rela naik kapal selama 3 hari 4 malam menuju Jakarta.
"Para atlet sudah berlatih 6 bulan dan di masa persiapan kita merasa kurang mendapat perhatian. Tapi para atlet membuktikan bisa meraih prestasi untuk Sumut," kata Arief.
Hasil ini juga membuktikan jika judo masih layak diperjuangkan menjadi cabang olahraga di Sentra Pembinaan Olahragawan Berbakat Daerah (SPOBDA) yang dulunya bernama PPLP. Diketahui saat ini hanya ada 2 atlet judo di SPOBDA.
"Sebelumnya ada 10 atlet kita di PPLP. Sekarang tersisa 2. Prestasi ini harusnya membuka mata Dispora jika judo masih menjadi cabor yang harus dibina di SPOPBDA," kata pria yang berprofesi sebagai notaris ini.
Sementara Pelatih judo Sumut di Popnas Riki Ramadhani mengatakan bangga dengan perjuangan para atlet yang sudah bekerja keras selama 6 bulan terakhir. Prestasi ini menjadi pijakan menuju level yang lebih tinggi.