Jakarta - Realitasonline.id | Usai mengetahui kondisi mantan kiper Timnas Indonesia Kurnia Mega, Ketua Umum PSSI Erick Thohir merasa prihatin karena Kurnia Mega rela mejual penghargaan-penghargaan yang dimilikinya.
Sebagaimana yang diketahui, bahwa Kurnia Mega sudah tidak aktif lagi di dunia sepak bola karena dikabarkan memiliki riwayat penyakit sehingga mempercepat pensiunnya di dunia sepak bola dan harus rela gantung sepatu di usia muda.
"Saya membaca berita mengenai kondisi pahlawan sepak bola Indonesia, yaitu Anda tentunya, sedang mendapat kesulitan," ujar Erick seperti dikutip Realitasonline.id, Minggu (21/5/2023).
Baca Juga: Ikatan Santri di Abdya Kecam Konser Musik Expo Barsela: Tidak Sesuai dengan Syariat Islam
"Saya sangat prihatin dan sangat terbuka untuk membantu. Seperti waktu itu saya sampaikan ketika bertemu para atlet sepak bola senior pada ulang tahun PSSI, untuk kami pengurus baru PSSI coba mencarikan jalan kepada para pejuang sepak bola Indonesia," ia melanjutkan.
Erick juga berencana akan membuat yayasan khusus PSSI, untuk tujuan bisa membantu para atlet yang merasa kesulitan.
Baca Juga: Warga Resah Desak DPRD Medan Perjuangkan Penambahan Lahan Kuburan
"Kemarin sudah saya putuskan akan membuat yayasan PSSI, tujuannya sebagai wadah dalam membantu para atlet sepak bola yang merasa kesulitan ke depannya. Tapi saat ini, saya pribadi sangat terbuka. Mohon sampaikan apa saja Kurnia Mega yang bisa saya bantu. Tetap semangat, tetap berjuang," katanya.
Kurnia Mega juga dikenal dulu sebagai kiper utama, sudah menjajaki kariernya sejak tahun 2013, termasuk ke dalam pemain muda yang sudah membela Timnas Indonesia.
Berdasarkan prestasinya, selama berkarier Kurnia Mega juga menorehkan medali untuk Indonesia, yaitu dua medali yang disumbangkan, yaitu perak di SEA Games pada 2011 dan 2013. (MIF)