Realitasonline.id | Keberadaan Raden Roro Istiati Wulandari atau akrab diisapa Mbak Rara seorang pawang hujan terkenal dalam dunia balap MotoGP Mandalika telah menjadi topik pembicaraan yang mendebarkan dalam belakangan ini.
Kala itu Mbak Rara mencoba menghentikan hujan deras yang menguyur kawasan sirkuit Mandalika dengan melakukan ritual khasnya agar perhelatan MotoGp dapat terlaksana.
Aksinya Mbak Rara itu tak hanya menyedot perhatian para penonton MotoGp Mandalika, tetapi juga pembalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.
Baca Juga: Bawaslu Bersama PWI Pematang Siantar, Sepakati MoU Sukseskan Pemilu 2024
Pebalap ini bahkan tertangkap kamera sempat mencoba menirukan aksi Mbak Rara.
Namun, prediksi cuaca yang menunjukkan kondisi cerah yang stabil untuk MotoGP Mandalika 2023 telah memunculkan spekulasi bahwa peran penting Mbak Rara mungkin tidak diperlukan tahun ini.
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan pihaknya tak akan menggunakan jasa wanita yang memiliki nama asli Raden Roro Istiati Wulandari tersebut untuk mengatasi cuaca.
Baca Juga: Catut Namanya Dukung Bacaleg Ikhwan Lubis, Ketum GEMKARA Khairul Muslim Keberatan
Ari Respati selaku President Director ITDC menyampaikan bahwa menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ketika MotoGP Mandalika berlangsung akan terang.
Inilah yang menjadi ITDC tidak memanggil pawang hujan, seperti Mbak Rara sebagai langkah antisipasi.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zaenudin Abdul Majid Lombok, M Andre Jersey, memperkirakan cuaca di Sirkuit Mandalika cerah berawan dengan risiko potensi hujan ringan.
Baca Juga: Kapolres Batubara Damaikan Kedua Wartawan Sempat Adu Jotos
Dengan prakiraan cuaca yang cerah ini, para penggemar balap motor dan peserta MotoGP akan sangat bersemangat menyambut perhelatan besar MotoGP Mandalika 2023, yang akan menjadi momen bersejarah dalam sejarah balap motor Indonesia. (JUP)
Sumber YT MSA Sport
