Realitasonline.id | Pembalap Prancis, Johann Zarco, mencatatkan sejarah baru di dunia balap motor setelah meraih kemenangan pertamanya di MotoGP di Grand Prix Australia pada usia 33 tahun.
Setelah menempuh perjalanan balapan yang cukup panjang dan menantang selama 120 kali, Zarco akhirnya berhasil meraih podium tertinggi.
Ini merupakan prestasi yang sangat istimewa bagi Zarco karena ia telah menunjukkan ketekunan dan komitmen teguh terhadap olahraga balapan ini sepanjang karirnya.
Karir kejuaraan dunia Zarco dimulai dengan awal yang menjanjikan saat ia bertransisi dari Red Bull Rookies Cup ke Kejuaraan Dunia 125cc pada tahun 2009.
Dua tahun kemudian, ia finis kedua di kejuaraan tersebut, membuatnya naik ke kategori Moto2, di mana ia memenangkan enam gelar.
Selama tiga kampanye pertamanya di kelas, Zarco berhasil naik podium dan menunjukkan kemampuan beradaptasi serta tekadnya yang kuat.
Baca Juga: UIN Sumut Gelar MTQ Antar Fakultas, Rektor Siapkan Hadiah Bebas Uang Kuliah bagi Hafiz Quran 30 Zus
Salah satu momen penting dalam karier Zarco terjadi ketika ia kembali bergabung dengan Aki Ajo di kategori Moto2.
Kemitraan ini membawanya meraih gelar juara pada tahun 2015 dan kemudian berhasil mempertahankan gelarnya pada tahun 2016.
Pencapaian ini menjadikannya pebalap pertama yang memenangkan kejuaraan Moto2 berturut-turut sejak diperkenalkan pada tahun 2010.
Baca Juga: Dua Desa di Abdya Raih Penghargaan Proklim Kementerian LHK-RI
Zarco melakukan debutnya di MotoGP pada tahun 2017 dan langsung menunjukkan performa impresif.
Pada tahun debutnya, Zarco berhasil naik podium sebanyak tiga kali dan meraih dua kali pole position, menandakan kedatangannya di panggung kelas premier dengan sukses gemilang.