REALITASONLINE.ID | Pada mobil, gearbox atau yang biasa disebut transmisi, berfungsi sebagai media yang menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke roda mobil melalui sistem mekanis roda gigi dan rangkaian roda gigi. Transmisi mobil memungkinkan seseorang untuk menyalurkan tenaga ke kendaraan dengan cara yang terkendali. Tanpanya, mobil tidak akan bergerak secara efisien.
Gigi rendah pada gearbox dapat memberikan torsi yang cukup untuk berakselerasi, sementara gigi yang tinggi dapat membantu mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menggunakan tenaga mesin secara lebih efektif.
Meskipun fungsinya sederhana, ternyata ada banyak jenis transmisi mobil yang tersedia sampai saat ini. Masing-masing jenis transmisi memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Di Indonesia, tedapat 4 jenis transmisi mobil yang umum dipakai. Bagi Anda yang memiliki mobil atau berencana membeli mobil, sangat penting untuk mengenal jenis-jenis transmisi ini. Yuk kenalan dengan 4 jenis transmisi mobil yang umum dipakai di Indonesia beserta contoh dan keunggulannya!
- Transmisi Manual (Manual Transmission)
Pada mobil transmisi manual, pengemudi menggunakan pedal kopling dan tuas persneling yang terletak di lantai antara jok depan untuk menempatkan kendaraan pada gigi yang tepat.
Oleh karena itu, mengemudikan mobil bertransmisi manual memerlukan keterampilan, karena pengemudi dituntut untuk memahami cara memaksimalkan tenaga dan akselerasi mobil.
Kelebihannya, transmisi manual menjadi jenis transmisi yang paling hemat bahan bakar. Namun hal ini tergantung pada gaya mengemudi, karena penggunaan gigi yang agresif akan menghasilkan jarak tempuh rendah.
Contoh : Honda Brio Satya, Toyota Kijang Kapsul
Baca Juga: Perbandingan Daihatsu Ayla Terbaru dan Honda Brio Satya: Lebih Bagus Mana dan Murah?
- Transmisi Otomatis Konvensional (Automatic Transmission/AT)
Transmisi otomatis mengandalkan perpindahan gigi yang dilakukan secara otomatis sehingga tidak mengharuskan pengemudi untuk memindahkan gigi secara manual.
Transmisi otomatis menggunakan sensor untuk memantau kecepatan kendaraan serta rpm mesin, dan mengubah rasio gigi dengan bantuan unit kontrol elektronik (ECU) secara cepat. Di Indonesia, transmisi ini dikenal sebagai transmisi matic konvensional.
Contoh : Suzuki Ertiga Sport, Toyota Rush
Transmisi otomatis sendiri terbagi menjadi beberapa jenis :
- Transmisi Variabel Berkelanjutan (Continuously Variable Transmission /CVT)
Sistem transmisi CVT bekerja melalui sistem pulley, dua kerucut pada masing-masing pulley dihubungkan melalui rantai dan dapat bergerak untuk memperbesar atau memperkecil diameter rantai hingga mengubah rasio roda gigi. CVT memiliki kemungkinan rasio gigi tak terbatas sehingga transmisi dapat cepat berpindah berdasarkan kebutuhan mobil.
