Realitasonline.id - Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) telah membuka gerbang peluang membawa mobil crossover listrik mereka, Ariya, ke Indonesia.
Sebelumnya, Nissan Ariya sudah diluncurkan secara global pada tahun 2020 lalu dan diproduksi secara massal pada Januari 2022.
Kini, dengan hadirnya Nissan Ariya menjadikan persaingan pasar mobil listrik di Indonesia kian memanas.
Sejumlah rumah produksi melakukan banyak upaya dan strategi dengan ambisius meluncurkan mobil listrik, seperti hadirnya Toyota bZ4X, Hyundai Ioniq 5, EV6 dan Model Y yang selalu disandingkan dengan Nissan Ariya.
Baca Juga: Harganya Tembus Rp 620 Juta, New Corolla Altis Tampil Dengan Beragam Fitur Baru
Nissan tampaknya juga tidak mau kalah saing, pihaknya terus menata untuk meramaikan pasar mobil listrik Indonesia.
Susilo Darmawan selaku Head of Retailer Indomobil Group mewakili Nissa Indonesia memberikan pernyataan terkait hal itu.
“Jadi 2024 itu satu model lagi EV High spesifikasi, seperti [Ariya]. Yang jelas SUV listrik,” ungkapnya.
Nissan Ariya merupakan produk SUV listrik pertama dari Nissan pertama kali munculnya di Jepang, dan akan meluncur di Eropa dan Amerika Serikat.
Didesain dengan tampilan yang sporty layaknya mobil crossover dan memiliki bodi lebih lebar dan lebih ceper.
Secara dimensi, Nissan Ariya terlihat jumbo dengan ukuran panjang 4.595 mm, lebar 1.850 mm, serta tingginya 1.655-1665 mm.
Lalu, jarak sumbu rodanya mencapai 2.775 mm. Nissan Ariya menggunakan platform CMF (Common Module Family) yang dikembangkan bersama aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
Dikutip dari cnnindonesia, Nissan Ariya merupakan mobil listrik yang diposisikan di atas Leaf.